1. Beranda
  2. Inforial

10 Larangan untuk Ibu Hamil Muda

Oleh ,

KOALISI.co - Hamil muda adalah masa penting bagi perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil muda perlu menjaga kesehatannya dengan baik, termasuk dengan menghindari sejumlah larangan.

Berikut ini adalah larangan untuk ibu hamil muda yang dikutip dari laman Alodokter:

1. Makan berlebih

Makan berlebih dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang berlebih. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas pada bayi di masa depan.

2. Sauna, mandi di kolam air panas, dan aktivitas berlebihan

Peningkatan suhu tubuh ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan perkembangan janin, keguguran, atau bayi lahir cacat.

3. Pijat dan akupunktur

Pijat dan akupunktur sebenarnya aman dilakukan saat hamil trimester kedua dan ketiga. Namun, terapi ini merupakan larangan untuk ibu hamil muda karena dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan persalinan prematur.

4. Tidak membersihkan kotoran kucing

Kotoran kucing dapat mengandung parasit penyebab toksoplasmosis yang dapat menyebabkan janin gagal berkembang dan keguguran, maupun bayi terlahir cacat.

5. Tidak menindik dan membuat tato

Menindik dan membuat tato berisiko tinggi menyebabkan ibu hamil muda terkena penyakit hepatitis B dan HIV yang bisa membahayakan kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin.

6. Hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang

Daging, telur, ikan, serta tauge yang dikonsumsi mentah atau setengah matang dapat menyebabkan ibu hamil muda terinfeksi penyakit, seperti listeriosis, toksoplasmosis, dan salmonelosis.

7. Hindari konsumsi makanan laut yang tinggi merkuri

Ikan tenggiri, kembung, hiu, dan kerapu termasuk dalam makanan laut tinggi merkuri yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil muda. Paparan merkuri dalam jumlah banyak dapat mengganggu perkembangan sistem saraf serta otak bayi.

8. Hindari konsumsi daging olahan

Daging olahan, seperti sosis, daging asap, dan nuget, mengandung bahan kimia tambahan yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan mengalami komplikasi kesehatan kelak.

9. Batasi konsumsi kafein

Konsumsi kafein terlalu banyak dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, persalinan prematur, dan bayi terlahir dengan berat badan rendah.

10. Tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol

Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan keguguran, stillbirth, atau bayi lahir dengan cacat lahir.

Selain larangan-larangan di atas, ibu hamil muda juga perlu memperhatikan pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air putih yang cukup, rutin olahraga, serta istirahat yang cukup.

Bila diperlukan, ibu hamil muda bisa mengonsumsi vitamin prenatal untuk mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan janin.

Dengan menghindari larangan-larangan tersebut, ibu hamil muda dapat membantu memastikan kehamilannya berjalan dengan lancar dan janinnya dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Baca Juga