1. Beranda
  2. News

16 Orang Jadi Korban Penipuan Rekrutmen CPNS di Bener Meriah, Kerugian Capai Rp700 Juta

Oleh ,

KOALISI.co - Satuan Reserse Kriminal Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus penipuan rekrutmen CPNS, yang mengakibatkan 16 orang menjadi korban dan kerugian diperkirakan mencapai Rp700 juta Rupiah.

Dalam pengungkapan kasus tersebut Polisi berhasil menangkap satu orang tersangka penipuan yakni seorang wanita berinisial N (46)  seorang PNS di SMPN 3 Peudada Kabupaten Bireuen.

Pengungkapan kasus tersebut berdasarkan Laporan Polisi LP-B/33/III/2023/SPKT/Polres Bener Meriah/Polda Aceh Tanggal 21 Maret 2023.

Baca Juga: Truck Fuso Jatuh ke Jurang di Bener Meriah, Satu Orang Tewas

Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti mengatakan, pelaku N menjanjikan mampu meluluskan korban dalam rekrutmen CPNS jalur khusus dengan syarat korban mengirimkan uang tunai sebesar Rp40 Juta Rupiah.

"Untuk saat ini baru satu korban yang sudah membuat laporan Polisi di Polres Bener Meriah yakni Feri Ahyumuddin (35) , karyawan honorer warga Kampung  Uning Teritit Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah," kata AKBP Nanang saat konfrensi pers, Kamis (30/8/2023)..

Dikataja, kemudian korban sempat menerima surat pemberitahuan pengumuman kelulusan CPNS dengan Nomor : E 28-30 / V 22 -1 /115 Tanggal 10 September 2021 yang berisikan nama-nama peserta CPNS yang lulus sekaligus dengan Nomor NIP dan penempatan tugas pertama.

Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Terima 4.672 Formasi CPNS

"Namun, setelah dikonfirmasi ke Badan Kepegawaian Negara, surat tersebut dinyatakan tidak pernah dikeluarkan oleh mereka dan dinyatakan surat tersebut tidak sah," ujar Kapolres.

Barang bukti yang berhasil diamankan yakni berupa lembar slip setoran Bank Aceh dengan nomor rekening tujuan Nomor : 660.0220.002710.6 atas nama N sebesar Rp40 juta pada tanggal 20 September 2021.

"Jika tersangka nanti terbukti bersalah, pelaku akan disangka kan dengan Pasal  372 Jo Pasal 378 KUHPidna. Dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun Penjara," demikian Kapolres.

Baca Juga