KOALISI.co - Persoalan sampah harus menjadi prioritas utama yang harus dituntaskan secara bersama-sama di Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Selatan.

Hal tersebut sampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Aceh Selatan Ilham Sahputra pada peringatan HPSN Provinsi Aceh, di RTH Tapaktuan, Selasa (5/3/2024).

"Permasalahan sampah sampai saat ini masih menjadi momok bagi kita dan merupakan hasil dari aktivitas sehari-hari yang jumlahnya terus meningkat," kata Ilham.

Baca Juga: HPSN 2024, Ribuan Pohon Ditanam di Aceh Selatan

Persoalan sampah juga diperparah dengan penanganan dan pengelolaan yang belum optimal di banyak tempat. Oleh karena itu melalui momentum peringatan HPSN persoalan sampah ini wajib dituntaskan.

Kata Ilham Sahputra peringatan HPSN 2024 dengan tema atasi sampah plastik dengan cara produktif merupakan bentuk upaya untuk bertindak secara proaktif mengurangi penggunaan plastik.

"Maka kami mengajak mari kita kelola sampah dengan bijak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian lingkungan hidup," ucapnya.

Baca Juga: Pj Sekda Aceh Selatan: HPSN Momentum Agar Lebih Baik Dalam Mengelola Sampah

Pemerintah Aceh Selatan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Aceh yang telah menunjukkan Kabupaten Aceh Selatan sebagai tuan rumah pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Provinsi Aceh 2024.

"Sebuah kebanggaan bagi kami dapat berpartisipasi dalam upaya mengwujudkan lingkungan yang bersih, nyaman dan bebas dari sampah serta limbah plastik," pungkas Ilham Sahputra pada kegiatan HPSN.

Untuk diketahui, peringatan HPSN Aceh Tahun 2024 digelar di Aceh Selatan pada 4-5 Maret 2024.

Baca Juga: HPSN 2024, Kadis DLH Aceh Selatan dan Komunitas Peduli Sampah Bersihkan Pantai

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan, Teuku Masrizar, S. Hut,. M.Si mengatakan, penyelenggaran HPSN itu akan diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya sosialisasi pengelolaan sampah dalam mendukung sekolah adiwiyata, sosialisasi pengelolaan sampah dalam mendukung program adipura.

"Kemudian juga sosialisasi pengelolaan sampah dalam mendukung program Kampung Iklim serta aksi pembersihan dan pencatatan sampah di RTH Tapaktuan," ujarnya.

Selain itu, kata Masrizar, juga dilakukan kegiatan penanaman pohon oleh peserta yang hadir di kawasan Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk pemulihan lingkungan pasca banjir bandang yang melanda daerah tersebut.

"Diantara serangkaian kegiatan juga ada penanaman pohon. Secara simbolis dilakukan di RTH Tapaktuan dan dilanjutkan di kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah," jelasnya.