NasDem Bakal Umumkan Capres-Cawapres 2024 Pada Waktu yang Tepat

Foto: Ilustrasi Partai NasDem (Ari Saputra/detikcom).

KOALISI.co - Partai NasDem belum mengumumkan nama bakal calon presiden yang mengerucut setelah Rapat Kerja Nasional pada 15-17 Juni 2022 lalu.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate mengatakan bakal mengumumkan capres dan cawapres 2024 pada waktu yang tepat.

“Kami akan menyampaikan dan mengumumkannya pada waktu yang tepat dan baik bagi sirkulasi demokrasi yang berkualitas sesuai dengan manifesto Politik NasDem,” katanya dalam pesan singkat, Senin, 7 Juli 2022.

Johnny menuturkan momentum Pilpres 2024 masih panjang. Maka dari itu partainya tidak ingin terburu-buru mengumumkan.

Mengenai arah koalisi, kata Johnny, Partai NasDem masih meracik strategi yang tepat.

“Nasdem akan mengambil langkah langkah strategis baik terkait Penetapan Capres dan Cawapres definitif maupun formasi gabungan parpol pengusung dan pendukung capres dalam rangka menghasilkan regenerasi Pemimpin Negara (Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan),” tuturnya.

Bulan lalu, Partai NasDem telah mengumumkan tiga bakal calon presiden 2024 yang akan diusung. Nama-nama itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan nama-nama tersebut pada hari terakhir Rapat Kerja Nasional. Mereka yang disebutkan namanya berdasarkan hasil dari musyawarah semua Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem.

Ketua DPP Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi pun mengaku telah menghubungi Anies Baswedan setelah pengumuman bakal Capres 2024. Dia menyatakan bahwa Anies menyambut baik penyebutan namanya sebagai kandidat calon presiden.

“Anies menyambut telepon saya dengan hangat. Ia kemudian menyampaikan rasa terima atas penghargaan yang disampaikan kader-kader NasDem. Ia juga meminta saya untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketum NasDem, Bang Surya. Katanya, 'Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada partai NasDem',” ujar Taufiqulhadi, Jumat, 17 Juni 2022.

Sedangkan Ganjar Pranowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, namun dia menegaskan posisinya sebagai kader PDI Perjuangan. Maka untuk pengusungan namanya oleh partai lain dianggap tidak mungkin.

Menanggapi kemungkinan adanya pinangan dari partai politik lain, Ganjar tidak mau menanggapinya dengan gamblang. “Apa lamaran-lamaran, emangnya mau nikah?” ucapnya.

Jauh sebelum Rakernas NasDem, Andika Perkasa sempat ditanyakan pandangan politiknya setelah rapat bersama Komisi I DPR RI. Namun dia menghindar ketika namanya disebut layak jadi Capres 2024.

“Ah, soal itu enggak deh,” katanya singkat saat ditemui di Komplek Parlemen, Senin, 6 Juni 2022.

Setelah rakernas itu, NasDem lantas melakukan pertemuan dengan sejumlah partai politik. Diantaranya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Pertemuan itu disebut sebagai langkah awal ketiga partai membangun koalisi.

Namun, hingga saat ini ketiganya belum menyatakan secara resmi koalisi mereka. Ketiganya harus berkoalisi karena sama-sama tidak memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Komentar

Loading...