Aceh Mulai Panen Padi, Harga Gabah Kering Capai Rp6.500 per Kilogram

Petani di Pidie Jaya. dok. ist.

KOALISI.co - Sejumlah daerah di Aceh mulai memasuki musim panen padi, salah satunya di Kecamatan Meureudu dan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang) Pidie Jaya, Muzakkir Muhammad mengatakan, dari sekitar 1.500 hektare luas tanam, ditaksir sekitar 300 hektare di antaranya sudah dan sedang berlangsung panen.

"Hasil yang dicapai petani tergolong normal dan harga jual gabah kering panen (GKP) mencapai Rp6.300-Rp6.500 per kilogram," kata Muzakkir, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Puluhan Hektare Sawah di Aceh Utara Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Dikatakan Muzakkir, panennya tidak serentak bahkan ada yang tidak turun ke sawah karena tidak cukup air. Saat ini sebagian petani Meureudu dan Trienggadeng sedang berlangsung panen.

"Sementara kecamatan lainnya seperti Ulim, Meurahdua, dan Bandardua umumnya tanaman padi sedang mengeluarkan malai dan diperkirakan 1,5 bulan lagi panen," ujar Muzakkir.

Sementara itu, salah seorang pedagang pengumpul di Masjid Tuha Meureudu, Adi, mengatakan bahwa sejak sepekan terakhir ia membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram.

Baca Juga: 1.716 Hektar Lahan Sawah di Aceh Kering Hingga Gagal Panen

Adi menjelaskan, harga tersebut bisa jadi akan menurun jika cuaca diguyur hujan.

"Kalau saat panen diguyur hujan, ya harganya jelas akan turun lagi," tukas Adi.

Komentar

Loading...