Alumni SMKN 2 Blangkejeren, Sukses Berwirausaha, Jadi Bos 18 Karyawan
KOALISI.co - Kisah sukses alumni SMK kembali membuat bangga. Sekolah yang memang mendidik siswa untuk siap menghadapi dunia kerja pasca lulus sekolah ini kembali menorehkan kisah yang membanggakan, seperti diceritakan oleh salah seorang alumni, Rabu 17 Maret 2022.
Adalah Ismail. Alumni jurusan Akuntansi dan Keuangan SMKN 2 Blangkejeren yang sukses membuka usaha pasca lulus sekolah. Saat ini ia memperkerjakan 18 karyawan.
“Sejak tamat dari SMKN 2 Blangkejeren tahun 2011, saya langsung membuka usaha yang bergerak di bidang perdagangan. yaitu distributor Ice Cream Miami dan Grosir sembako UD. Keysa Jaya, dengan penghasilan lebih kurang Rp15 juta per bulan, saya memiliki 18 orang karyawan bagian pemasaran ice cream, diantaranya ada 3 orang alumni SMKN 2 Blangkejeren,” ujar Ismail.
Dalam testimoninya, Ismail menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah membimbingnya selama mengenyam pendidikan di SMKN 2 Blangkejeren.
“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing, hingga saya bisa berhasil seperti sekarang ini. Saya berharap kepada adik-adik yang bersekolah di SMK N 2 Blangkejeren untuk tetap semangat, rajin belajar dan jadikan sekolah kita hebat dengan menciptakan lapangan kerja pada adik-adik kita yang baru menyelesaikan sekolah di SMK N 2 Blangkejeren. SMK Bisa!” kata Ismail.
Tak hanya para alumni yang sukses berwirausaha, Juliana, Guru Produktif Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMKN 2 Blangkejeren ini juga sukses berwirausaha dan memperkerjakan tiga orang karyawan.
“Selain menjadi guru, saya juga sebagai owner usaha yang bergerak dibidang manufaktur dan perdagangan, mulai tahun 2016 telah bekerjasama dengan SMKN 2 Blangkejeren dalam hal penempatan PSG/PKL. Dan telah merekrut 3 orang alumni untuk menjadi karyawan di bagian pemasaran produk secara offline dan online. Bahkan saat ini sudah ada 1 orang karyawan yang membuka usaha sendiri yang bergerak pada bidang usaha yang sama dengan saya,” ujar Juliana.
Juliana sudah menjadi guru di SMKN 2 Blangkejeren semenjak tahun 2010, sebagai guru Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Saat ini dirinya dipercaya sebagai Wakil Kepala Sekolah pada Bidang Humas dan Mitra.
Sebagai guru produktif, Juliana mengaku sudah empat kali menjadi pembimbing sekaligus pendamping peserta LKS mewakili Kabupaten ke Tingkat Provinsi pada mata lomba Akuntansi dan Pemasaran.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang siswa berprestasi, Maswani, juga mendapat kesempatan menyampaikan testimoni. Maswani merupakan siswa Program Studi Bisnis Daring Dan Pemasaran.
“Tahun 2021 saya menjuarai LKS SMK tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Kabupaten Gayo Lues pada mata lomba Marketing Online BMC, sehingga ikut mewakili Kabupaten untuk mengikuti LKS tingkat provinsi pada mata lomba yang sama. Saya juga pernah menjuarai lomba FLS2N tingkat Kabupaten bidang lomba tari tradisional dan mewakili Kabupaten untuk mengikuti FLS2N pada mata lomba yang sama di tingkat Provinsi pada tahun 2021,”ujar Maswani.
Maswani bercita-cita menjadi pebisnis sukses dan memiliki toko sendiri yang bergerak di bidang perdagangan tekstil. Untuk mencapai cita-cita tersebut, dirinya memilih bersekolah di SMK N 2 Blangkejeren jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran.
“Untuk memperdalam ilmu pemasaran, saya bekerja paruh waktu di Toko Yumna Bedding Set. penghasilan saya dari bekerja tersebut bisa membantu biaya sekolah saya,” ungkap Maswani.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Blangkejeren menjelaskan, SMK N 2 Blangkejeren yang berlokasi di Kampung Rema Baru Kecamatan Kutapanjang didirikan pada tanggal 3 Juni 2008. Saat ini jumlah rombel 9, jumlah guru 2 3 orang, dan jumlah siswa 10 2 orang. Selama 3 tahun terakhir telah meluluskan 98 orang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, berpesan kepada guru untuk membuat terobosan-terobosan baru dalam mengajar agar angka kelulusan siswa di perguruan tinggi bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Untuk meningkatkan angka kelulusan UMPTN, Kepala Sekolah dan Dewan Guru harus merumuskan pola yang tidak biasa-biasa saja. Jangan menjalankan pola yang sama, karena hal itu akan mengulang kegagalan yang sama. Buat terobosan dan cari pola berbeda,” ujar Sekda berpesan.
Sekda juga mengimbau pihak sekolah untuk melihat kembali data tahun lalu untuk mengetahui penyebab para siswa gagal lulus UMPTN. “mungkin ada siswa yang kurang mendapatkan pendampingan atau mungkin ada yang salah memilih jurusan, coba dipelajari lagi datanya.”
“Tujuan pertemuan kita ini adalah untuk silaturrahmi. Sebagai manusia yang hidup, kita harus sadar bahwa kuburan kita semakin dekat, karena itu, mari lakukan hal-hal baik. Kami berharap para guru yang sudah memilih bekerja di SMK, bekerjalah sebaik mungkin, bimbing anak-anak dengan tekun. Kami tahu tidak mudah tapi dengan niat baik, Insya Allah akan dipermudah segala upaya kita,” kata Sekda.
Untuk diketahui bersama, karena sedang melakukan kunjungan kerja di Gayo Lues, Sekda Aceh mengikuti dzikir dan do’a rutin ASN jajaran Pemerintah Aceh, di SMKN 1 Blangkejeren.
Pada kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini, Sekda turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri.
Komentar