KOALISI.co - Anggota DPRA, Sulaiman SE meminta agar Pemerintah Aceh membangun dermaga kapal cepat atau speed boat bagi warga Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar di Pantai Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Diketahui, Pulo Aceh merupakan Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yang terletak di ujung barat Indonesia dengan memiliki banyak pulau kecil. Untuk mendapatkan akses kesana diperlukan tranportasi laut seperti speed boat.

"Aspirasi dari warga Pulo Aceh, mereka menginginkan agar kapal cepat atau boat memiliki dermaga di Ulee Lheue," kata Sulaiman saat rapat Paripurna DPRA dihadapan Pimpinan DPRA dan Pj Gubernur Aceh, Jumat (4/8/2023) kemarin.

Baca Juga: Ketua BKD DPR Aceh dan Tokoh Baiturrahman Gelar Sunatan Massal Gratis di Ateuk Pahlawan

Sebelumnya, kata Sulaiman usai rapat Paripurna, dermaga sebagai tempat menurunkan penumpang boat dari Pulo Aceh di Ulee Lheue telah hancur pasca tsunami 2024. Sehingga, warga Pulo Aceh mencari dermaga lain untuk bersandar kapal/boat dikarenakan tempat tersebut telah tutup sementara.

"Dermaga kapal atau boat penumpang Pulo Aceh merupakan kebutuhan dan permintaan warga disana, mereka sudah sangat lama menunggu adanya pembangunan dermaga baru," terang Sulaiman yang merupakan Ketua BKD DPRA ini.

Secara terpisah, salah seorang warga Kecamatan Pulo Aceh, Zulnaidi ZA mengatakan bahwa, warga Pulo Aceh saat ini menumpang mendarat di dermaga nelayan Panglima Laot Ulee Lheue. Maka itu, warga sangat membutuhkan dermaga bagi penumpang yang ingin ke Pulo Aceh maupun sebaliknya.

Baca Juga: Atlet Karate Binaan KONI Aceh Rebut Lima Medali Kejuaraan Internasional Malaysia

"Sebenarnya dermaga bagi Pulo Aceh tempatnya sudah ada, yaitu bekas pelabuhan lama Ule Lheue di belakang masjid Jami' Baiturrahim, namun sudah hilang disapu tsunami, jadi perlu dibangun dermaga kembali agar boat penumpang dari Pulo Aceh dapat mendarat disitu," terangnya.

Selain itu, kata Zulnaidi, dengan adanya dermaga khusus penumpang ke Pulo Aceh, maka warga maupun wisatawan dapat mendarat kapan saja sesuai kebutuhan. Selain itu, warga di Kecamatan Pulo Aceh yang ada di Pulau Breueh dan Pulau Nasi dapat mendarat di satu dermaga.

"Ini juga untuk menjalin silaturahmi kita sesama warga Kecamatan di Pulo Aceh, jadi jangan ada yang mendarat di Dermaga Lampulo ada juga di Ulee Lheue, kalau satu dermaga jadi lebih baik, ini juga akan meningkatkan perputaran ekonomi Pulo Aceh lebih cepat," tuturnya.

Baca Juga: Kembali Diusung Partai Aceh untuk DPRA, Sulaiman: Bismillah, Kita Lanjutkan Pengabdian

Akses Pulo Aceh Semakin Mudah

Dengan adanya pembangunan dermaga di Pantai Ulee Lheue, maka akses ke Pulo Aceh dapat dijangkau dengan mudah dan cepat, Sebab, boat penumpang dapat bersandar menyesuaikan kebutuhan dari masyarakat maupun wisatawan ke Pulo Aceh.

"Kita ketahui bersama di Pulo Aceh memiliki destinasi wisata yang tidak kalah dengan Sabang, juga hasil laut yang melimpah, dengan adanya dermaga khusus di Pantai Ulee Lheue dipastikan perputaran ekonomi menjadi lebih cepat," ungkap Sulaiman anggota DPRA Fraksi Partai Aceh ini.

Selain itu, masyarakat Pulo Aceh juga dapat merasakan pembangunan yang merata dengan adanya dermaga. Oleh sebab itu, dirinya sebagai wakil Rakyat perlu menyuarakan aspirasi dari masyarakat Pulo Aceh.

Baca Juga: Puluhan Korban Konflik di Banda Aceh Dilatih Pembuatan Kue Khas Aceh

"Dermaga khusus warga Pulo Aceh di Ulee Lheue bukan hanya saat ini kita suarakan, tapi semenjak saya menjadi DPRK Aceh Besar, namun ini merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi, jadi ini permintaan dari warga Pulo Aceh yang sudah wajib kita perjuangkan," pungkas Sulaiman.