KOALISI.co - Anggota Komisi D DPRK Lhokseumawe, Nurbayan angkat bicara soal maraknya isu penculikan anak yang telah meresahkan masyarakat khususnya di Kota Lhokseumawe.

Nurbayan pun menyayangkan peristiwa seorang IRT di Lhokseumawe yang disangka sebagai pelaku penculikan anak, padahal yang bersangkutan alami ganguan jiwa.

"Ini terjadi akibat kepanikan yang berlebihan di masyarakat, hal tersebut membuat kita lebih mudah untuk mencurigai orang yang tidak bersalah," kata Nurbayan kepada KOALISI.co, Rabu, (15/2/2023).

Baca Juga: Anggota DPRK Lhokseumawe dari PKS Beri Perhatian Khusus Terkait Kenakalan Remaja

Dikatakan, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dan bersikap tenang, isu semacam ini sudah menjadi isu musiman, di tahun-tahun sebelumnya juga sudah pernah terjadi.

"Tapi saya belum pernah melihat dan mendengar keluarga atau tetangga saya yang kehilangan anaknya," ujar Ketua DPD PKS Kota Lhokseumawe itu.

Menurutnya, Lhokseumawe sebagai kota transit, tentu banyak pendatang dari berbagai kalangan, sudah selayaknya setiap Desa membuat program benteng pengamanan di Desa masing-masing.

Baca Juga: PKS Lhokseumawe Ajak Semua Pihak Dukung Program Pj Wali Kota

"Kita perlu mengaktifkan peran pemuda dalam menjaga keamanan di lingkungan Desa, saya yakin jika program ini berjalan maka kasus seperti ini dimungkinkan tidak terjadi lagi," lanjutnya.

Jika program tersebut digagas secepatnya, keamanan dan kenyamanan masyarakat pasti akan terjaga dari hal-hal negatif seperti, Kemalingan, Kenakalan Remaja dll.

"Kita berharap Lhokseumawe ini menjadi Kota yang aman agar tercipta image positif untuk iklim usaha dan ekonomi masyarakat dapat tumbuh dengan baik" tutup Nurbayan.