KOALISI.co - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan APBN Tahun Anggaran 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi, meningkatkan kualitas belanja dan mempertajam subsidi tepat sasaran.

Dasco mengatakan, selain itu, APBN 2024 juga untuk mengefektifkan program perlindungan sosial, meningkatkan pemerataan pembangunan, serta mempermudah kehidupan rakyat di berbagai bidang.

“UU APBN Tahun Anggaran 2024 disusun untuk dapat menuntaskan berbagai program prioritas," kata Dasco dalam Pidato Penutupan Rapat Paripurna VII Masa Persidangan I, Tahun Sidang 2024, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Kemenkeu di Unimal; Peran Generasi Muda Diperlukan Mengawal APBN agar Produktif

Sehingga, kata Dasco, Pemerintahan saat ini dapat meninggalkan legacy landasan yang kuat bagi transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Pemerintah dapat menjalankan APBN tahun 2024 dengan menjaga kondisi ekonomi makro yang kondusif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inflasi yang terkendali, meningkatkan investasi dan dapat mengantisipasi transmisi tekanan perekonomian global ke domestik," paparnya.

Adapun postur APBN 2024 yang telah disepakati yaitu pendapatan negara sebesar Rp2.802,2 triliun, belanja negara mencapai Rp3.325,1 triliun dan defisit anggaran ditetapkan sebesar 2,29 persen terhadap PDB.

Baca Juga: Capaian Realisasi APBN Triwulan II 2022, Provinsi Aceh Tertinggi se-Indonesia

"Postur tersebut telah berada dalam desain fiskal yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," pungkas Dasco, Politisi dari Fraksi Partai Gerindra.