Banjir di Aceh Utara Meluas Rendam 8 Kecamatan, 1.600 Jiwa Mengungsi

Becak jasa angkutan motor melintasi banjir di Desa Rayek Kuta, Kecamatan Matangkuli. Foto: Manzahari/KOALISI.co.

KOALISI.co - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, semakin meluas dan merendam delapan kecamatan. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam dan sekitar 1.600 jiwa terpaksa mengungsi.

Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Selasa (5/9/2023) pukul 17.00 WIB, delapan kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Samudera, Geurudong Pase, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Pirak Timur, Matangkuli, Cot Girek, dan Lhoksukon.

Adapun jumlah desa yang terdampak mencapai 63 desa, dengan total jiwa sebanyak 3.066. Sementara ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 70 sentimeter.

Baca Juga: Banjir Rendam 3 Kecamatan di Aceh Utara, 50 KK Mengungsi

Pantauan di lokasi banjir, luapan air semakin meluas hingga menutupi badan jalan di sejumlah Kecamatan, seperti di Kecamatan Matangkuli tepatnya di Desa Rayek Kuta.

Akibatnya, masyarakat yang ingin melintas menggunakan sepeda motor harus menyebrang diangkut menggunakan becak atau mobil pick up agar terhindar dari banjir dengan membayar jasa Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per motor.

Salah satu pengguna jasa angutan motor untuk melintasi banjir, Arianda (25) mengatakan, debit air semakin tinggi dan diprediksikan akan semakin meluas jika hujan kembali terjadi.

Baca Juga: Ratusan Petani Demo di Kantor Bupati Aceh Utara Tuntut Penyelesaian Bendungan Krueng Pase

"Mungkin banjir akan semakin meluas jika kembali hujan nanti malam," tukas Arianda.

Komentar

Loading...