KOALISI.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh bersama Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan (PRKP) Universitas Syiah Kuala (US) menggelar lokakarya pra-diseminasi kajian kelautan dan perikanan Aceh.

Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh pada Selasa-Rabu, 7-8 Februari 2023.

Acara ini dihadiri oleh para pengambil keputusan di bidang perikanan, juga dihadiri oleh pelaku industri perikanan tangkap dari seluruh Provinsi Aceh.

Baca Juga: BI Aceh Gelar Temu Responden, Helmy Yahya; Jangan Takut Resesi, Tapi Harus Bersiap

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto P dalam sambutan mengatakan bahwa studi ini memberikan peta jalan yang jelas bagi pemerintah Aceh untuk meningkatkan industri perikanan.

"Hasil studi diharapkan dapat bekerja sama baik dari komponen regulator, akademisi dan praktisi dalam merevitalisasi aspek yang perlu ditingkatkan pada Industri perikanan tangkap ini," kata Rony Widijiarto.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti USK Haekal A. Haridhi menjelaskan, dengan menangani bidang ini, diharapkan dapat menciptakan industri perikanan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kelompok Bertani Binaan BI Aceh Raih Penghargaan Total Organik MA11 Terbaik Nasional

"Harapannya hasil kajian ini dapat dijadikan referensi bagi investor untuk melakukan investasi di Aceh," terang Haekal.

Dikatakan, Studi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mengembangkan industri perikanan di Aceh. Studi menganalisa gap yang ada, serta solusi yang diidentifikasi untuk mengisi gap tersebut.

"Temuan studi ini akan digunakan untuk memandu kebijakan Pemerintah dan investasi industri, dengan tujuan menciptakan sektor perikanan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan," demikian Haekal.