Bank Indonesia Dorong Pengembangan Wisata Halal dan Ekonomi Syariah di Aceh

Analis Senior Bank Indonesia, Yuri Fathia Zumara.

KOALISI.co - Bank Indonesia Provinsi Aceh mendorong pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah dengan peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Aceh. Sebab, Provinsi ujung barat Sumatera ini memiliki potensi besar dan lingkungan yang mendukung.

Hal tersebut disampaikan oleh Analis Senior di Kelompok Edukasi, Sosialisasi Ekonomi dan Keuangan Syariah - Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Yuri Fathia Zumara pada acara Capacity Building Mitra Jurnalis Aceh, Jumat (21/7/2023).

"Dilihat banyak potensi dari UMKM dan wisata halal yang bisa diterapkan di Aceh. Untuk sektor makanan halal global Indonesia menduduki peringkat kedua pada sektor halal global food," kata Yuri Fathia.

Baca Juga: Bank Indonesia: Inflasi di Provinsi Aceh dalam 5 Bulan Terakhir Mengalami Tren Penurunan

Diterangkan, terdapat 4 faktor utama pendorong ekonomi syariah global terutama di Provinsi Aceh yakni pertumbuhan penduduk muda muslim yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi syariah yang cepat.

"Untuk indeks literasi ekonomi syariah nasional sebesar 23,3 % dimana pada indeks literasi eksyar tertinggi berada pada Provinsi Sumatera Barat sebesar 66,6 persen," ujar Yuri Fathia.

Dijelaskan, strategi dan program pengembangan eksyar di Indonesia bisa dengan penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah dan penguatan penerapan halal lifestyle.

Baca Juga: Bank Indonesia: Inflasi Terkendali, Daya Beli Masyarakat Aceh Masih Terjaga

Dimana, lanjut Yuri Fathia, untuk Aceh sendiri banyak wisata halal yang dapat ditonjolkan, seperti mempromosikan keindahan pantai yang tetap menjunjung nilai tinggi nilai keislaman melalui konten-konten di media sosial.

"Ada budaya di Aceh setiap jam Jum'atan semua toko tutup, nah itu menjadi daya tarik bagi orang luar untuk merasakan nuansa Islami di kota yang mayoritas muslim semua, kita butuh anak muda yang kreatif untuk memperlihatkan itu keluar," tukas Yuri Fathia.

Komentar

Loading...