KOALISI.co - Bank Indonesia mengungkapkan bahwa perkembangan inflasi di Provinsi Aceh dalam 5 bulan terakhir mulai dari Februari sampai Juni 2023 mengalami tren penurunan.

Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Prabu Dewanto di Banda Aceh pada Selasa (11/7/2023).

"Perkembangan inflasi di Provinsi Aceh dalam 5 bulan terakhir ini mengalami tren yang menurun," kata Prabu Dewanto.

Baca Juga: Bank Indonesia: Inflasi Terkendali, Daya Beli Masyarakat Aceh Masih Terjaga

Disebutkan Prabu Dewanto, Inflasi tahunan secara berturut dari Februari sampai Juni adalah sebesar 6,71% (yoy), 5,46% (yoy), 4,05% (yoy), 3,34% (yoy), dan 2,70% (yoy).

"Jika dikelaborasi lebih lanjut, Inflasi Gabungan Kota IHK di Provinsi Aceh terus menunjukkan perbaikan dan diperkirakan akan terus berada pada angka target inflasi nasional 3±1% sepanjang tahun 2023," ujar Prabu Dewanto.

Hal ini, didorong oleh kolaborasi dan koordinasi antar anggota TPID di Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Aceh. Per Juni 2023, inflasi tahunan Gabungan Kota IHK di Provinsi Aceh menduduki peringkat ke-6 terendah se-Indonesia dengan angka 2,70% (yoy).

Baca Juga: Bank Indonesia Targetkan 5 Juta Transaksi QRIS di Aceh pada Tahun 2023

"Optimisme perekonomian di Aceh harus dijaga dan didorong dengan penguatan sektor-sektor unggulan. Khusus untuk inflasi, bersama-sama dengan TPID mari kita perkuat operasi pasar, gerakan tanam, kerjasama antar daerah, subsidi ongkos angkut, digitalisasi data dan informasi, serta koordinasi komunikasi melalui high level meeting," ajaknya.

Selain itu, Bank Indonesia Provinsi Aceh juga akan menggelar kegiatan Festival Meuseuraya yang diselenggarakan di Balai Meseuraya Aceh (BMA) pada 14-16 Juli 2023.

Acara tersebut merupakan sinergi dari event Karya Kreatif Aceh, Aceh Sharia Festival (Road to FESyar), dan Side Event FEKDI.

Baca Juga: Bank Indonesia Kembangkan QRIS Antarnegara di Aceh

Meuseuraya Festival juga akan berkolaborasi dengan event nasional Kemenparekraf “Aceh Culinary Festival” 2023 yang menampilkan makanan tradisional nusantara.

"Pada festival tersebut akan banyak ditemui hal-hal seru dan menarik mulai dari showcasing UMKM Aceh sampai dengan games lucu terkait dengan QRIS yang berhadiah jutaan rupiah," tutup Prabu Dewanto.