KOALISI.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Aceh akan mengembangkan QRIS antarnegara yang dapat dipakai di 4 Negara ASEAN, yaitu Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura.

Hal tersebut dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto P. dalam diskusi dan komunikasi kebijakan Bank Indonesia dengan Mitra Jurnalis di Moorden Coffe, Banda Aceh, Rabu (15/3/2023).

"QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara," kata Rony.

Baca Juga: Dorong Perekonomian Aceh, Bank Indonesia dan DPMPTSP Gelar Aceh IPF 2023

Menurutnya, dengan adanya QRIS antarnegara, transaksi tidak diperlukan mengkonversi atau menukarkan mata uang. Namun, cukup dengan memindai kode QR.

“Kita akan adakan kegiatan QRIS Day dalam minggu ini dan juga akan ada pekan QRIS, ini adalah salah satu hal yang akan terus di kembang karena akan banyak manfaat untuk transaksi masyarakat,” terang Rony.

Dalam pengembangan QRIS tersebut, Bank Indonesia akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah agar dapat menjadikan QRIS sebagai transaksi di Nasional maupun Internasional.

Baca Juga: Bank Indonesia dan PRKP USK Kembangkan Industri Perikanan di Aceh

“Kami mengawal dengan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, agar pengembangan ekologi kebiasaan yang baru ini dapat digunakan dengan benar untuk bertransaksi,” terangnya.

Dijelaskan Rony, Bank Indonesia akan mendorong dan mengajak seluruh ASN di Pemerintah Aceh, masyarakat, mahasiswa dan seluruh kalangan untuk menggunakan QRIS sebagai alat transaksi.

“QRIS itu cepat, mudah, murah, dan aman. Sehingga kita dapat membantu UMKM bagi masyarakat,” pungkas Rony.