Bank Indonesia sebut Pangsa Pasar Ekonomi dan Industri Halal di Aceh sangat Besar
KOALISI.co - Bank Indonesia mengadakan talk show yang disiarkan secara on air via Radio RRI pada Senin, 25 April 2022 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh. Talk show mengangkat tema “Menjalankan Syariat melalui Ekonomi dan Keuangan Islam”.
Adapun narasumber dalam Talk show tersebut yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ustad Masrul Aidi dan Anggota Dewan Komisioner Baitul Mal Aceh, Khairina.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Achris Sarwani menjelaskan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di Aceh memiliki pemahaman yang lengkap, yakni mencakup sektor produksi atau sektor riil, dan sektor keuangan.
Baca Juga: Bank Indonesia Resmikan Kas Titipan di Meulaboh Aceh Barat
"Terkait dengan sektor produksi atau sektor riil, kondisi perekonomian Aceh telah menunjukkan perbaikan di kuartal IV 2021 setelah terkontraksi pada tahun sebelumnya," ujarnya.
Masa pemulihan ekonomi saat ini pasca pandemi Covid-19, ekonomi syariah di Aceh memiliki potensi yang sangat besar, mengingat Aceh memiliki dukungan penuh dari pemerintah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan Islam dengan adanya Qanun. Selain itu, Aceh juga memiliki mayoritas penduduk muslim terbesar.
"Penduduk muslim Aceh mencapai 98%, di samping itu ada 4.065 masjid yang tersebar di seluruh Aceh, belum termasuk mushola yang ada," terangnya.
Baca di halaman selanjutnya >>>