Bank Indonesia Targetkan 5 Juta Transaksi QRIS di Aceh pada Tahun 2023
KOALISI.co - Perkembangan transaksi QRIS sangatlah pesat. Hal ini terlihat dari data volume transaksi QRIS pada tahun 2022 mencapai 2,3 juta di Aceh. Untuk itu, Bank Indonesia akan menargetkan 5 juta transaksi QRIS pada tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto saat meluncurkan program Meriahkan Kurban dengan Infaq dan Sedekah (Mekkah) menggunakan QRIS di Masjid Oman, Lampriet Banda Aceh, pada Senin (17/4/2023).
"Untuk mencapai target 5 Juta transaksi dan 226 ribu pengguna baru QRIS, Bank Indonesia akan berkolaborasi dengan perbankan di Aceh mengadakan kegiatan Mekkah," kata Rony.
Baca Juga: Bank Indonesia Kembangkan QRIS Antarnegara di Aceh
Dijelaskan Roni, bagi siapa saja yang melakukan infaq atau sedekah menggunakan QRIS di seluruh Masjid yang ada di Provinsi Aceh akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa hewan kurban.
"Saat ini, terdapat 24 hewan kurban yang akan kita diberikan kepada masyarakat yang beruntung yang telah berinfaq atau bersedekah menggunakan QRIS," terangnya.
Adapun untuk periode pelaksanaannya ialah sejak tanggal 1 Ramadhan hingga 1 Dzulhijah 1444 H atau mulai tanggal 22 Maret hingga 20 Juni 2023 mendatang.
Baca Juga: Dorong Perekonomian Aceh, Bank Indonesia dan DPMPTSP Gelar Aceh IPF 2023
"Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan penggunaan QRIS di masyarakat dan tetap menjaga kepercayaan untuk terus menggunakan dan memanfaatkan QRIS sebagai sistem pembayaran," imbuhnya.
Selain itu, Rony juga memaparkan terkait penukaran uang selama periode Ramadhan dan Idul Fitri yakni terealisasi penarikan perbankan periode 28 Maret sampai 14 April 2023 sebesar Rp672.396.000.000.
Sementara itu, untuk dropping kas titipan dengan periode yang sama adalah sebesar Rp550.258.000.000.
Baca Juga: Bank Indonesia dan PRKP USK Kembangkan Industri Perikanan di Aceh
Pelayanan penukaran juga terus dilakukan melalui kas keliling dengan realisasi penukaran UPK kepada masyarakat sampai dengan 14 April 2023 ini sebesar Rp20.591.500.000.
"Masyarakat yang melakukan penukaran ada 4300 orang. Secara total, realisasi outflow periode 28 Maret sampai 14 April 2023 ini adalah sebesar Rp1.243.245.000.000," demikian Rony menjelaskan.