KOALISI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyampaikan beban listrik pada malam tahun baru mencapai 516 MegaWatt (MW).

General Manager PLN UID Aceh, Parulian Noviandri mengatakan, sementara total daya mampu pasok saat momen Nataru adalah sebesar 733 MW.

“Artinya, dari sisi pasokan listrik, PLN sangat mencukupi dan mendukung beban listrik untuk seluruh kegiatan masyarakat dengan cadangan operasi sebesar 224 MW," kata Novi, Senin (1/1/2024).

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Siap Beri Layanan Optimal

Dikatakan Novi, sebelumnya mereka juga sudah memastikan kesiapan personel PLN, yaitu mengerahkan 243 orang pegawai, Personil tenaga alih daya dan mitra kerja sejumlah 1.196 orang.

“Serta peralatan pendukung 86 unit Genset mobile, 36 unit Unit Gardu Bergerak, 3 unit Unit Kabel Bergerak dan 1 unit Uninterruptible Power Supply, kendaraan pendukung sebanyak 131 unit motor, 54 unit mobil, dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” ujar Novi.

Selain itu, PLN juga sudah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di 4 titik tersebar di Aceh agar memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam proses pengisian listrik kendaraannya.

Baca Juga: GM PLN Aceh Beri Kuliah Umum di Universitas Samudra Langsa, Ini Yang Disampaikan

“PLN UID Aceh juga menyiapkan beberapa posko siaga keandalan seperti Posko Siaga Pembangkit di 5 lokasi, Posko Siaga Transmisi 4 lokasi, Posko Siaga Distribusi 118 lokasi, Posko Siaga Icon,” tambahnya

Novi mengaku bahwa dirinya beserta jajaran manajemen juga menyapa langsung seluruh unit PLN yang berada di bawah PLN UID Aceh via daring.

Baca dihalaman selanjutnya>>>