KOALISI.co - Seorang guru ngaji inisial ZK (57) warga Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah ditangkap Satreskrim Polres Bener Meriah, lantaran diduga melakukan jarimah pemerkosaan atau jarimah pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, Rabu (9/11) mengatakan, Polisi menahan pelaku berdasarkan laporan yang di buat oleh keluarga korban ke SPKT Polres Bener Meriah pada tanggal 12 September 2022 lalu.

"Pelaku melancarkan aksinya sebanyak empat kali, pertama kali terjadi pada Bulan Juli 2022, sekitar pukul 14:00 WIB, saat korban bersama temannya belajar mengaji bertempat di rumah pelaku. dan yang terakhir kali terjadi pada tanggal 7 Agustus 2022 juga di tempat yang sama" Kata Indra Novianto.

Baca Juga: Pohon Tumbang ke Jalan dan Menimpa Kabel listrik di Bener Meriah

Indra melanjutkan, korban datang ke rumah pelaku karena pelaku merupakan guru ngaji korban. Pelaku diduga memaksa korban untuk berhubungan badan dengan cara menutup mulut dan mengancam korban.

"Lantaran sudah tidak tahan dengan perbuatan pelaku akhirnya korban menceritakan perbuatan tersebut kepada orang tua korban, sehingga orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," ungkapnya.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Bener Meriah, jika terbukti bersalah pelaku akan di sangkakan dengan pasal 50 Jo pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat, dengan ancaman hukuman 16 tahun kurungan, 200 kali cambuk dan denda paling banyak 2000 gram emas murni.