Belasan Rumah di Bener Meriah Rusak Terkena Banjir dan Longsor
KOALISI.co - Belasan rumah warga rusak akibat terkena banjir dan material longsor di tiga Desa yang berada di Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, pada Selasa (24/1/2023).
Berdasarkan data dari Polsek Syiah Utara, terdapat 14 rumah warga rusak, empat diantaranya mengalami rusak berat akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu 22 Januari 2023.
"Rumah warga yang mengalami rusak berat sudah tidak bisa ditempati lagi. Saat ini, empat kepala keluarga telah mengungsi ke balai Desa Wih Ni Durin,” kata Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Syiah Utama, Ipda Erfin Musa.
Baca Juga: Longsor di Bener Meriah, Akses Jalan Sementara Belum Bisa di Lewati
Adapun empat belas rumah warga yang rusak di tiga Desa yakni; Desa Wih Ni Duri, milik Saiful Amri (30), Iswandi (43), Salman Farisi (37), Kartini (52), Sumardi (47), Sigit Wahyudi (29), Wan Andika (26), Ramlah (47), Afrizal Siregar (40).
Kemudian, di Desa Rusip yakni rumah milik Tamsir (51) dan Bayhaki (40). Selanjutnya di Desa Tembolon yakni rumah milik Saifullah (50), Sabdin (54), dan Sunardi (48).
“Untuk masyarakat yang terkena musibah banjir dan longsor pada Senin 23 Januari 2023 sekira pukul 13.15 WIB menerima bantuan sembako dan tenda dari Dinas Sosial Bener Meriah,” terang Kapolsek.
Baca Juga: Dalam Sehari, Dua Bencana Longsor Terjadi di Aceh Tengah
Sementara itu, kata Kapolsek Syiah Utama akses jalan menuju Samar kilang saat ini masih belum dapat di lewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat, akibat material longsor yang menutupi badan jalan.
“Akibat longsor di dua titik yaitu di Kampung Tembolon dan Kampung Blang Panu barang sembako di kecamatan Syiah Utama sudah mulai berkurang,” tutur Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, pihak PT. Medan Galih Persada juga telah melakukan upaya pembersihan jalan yang tertimbun longsor agar jalan tersebut dapat dilalui.
Baca Juga: Balita Meninggal Terseret Arus Banjir di Aceh Tamiang
“Kedua akses jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Namun, belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat," ujar Kapolsek.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Syiah Utama beserta masyarakat bergotong-royong untuk mengangkat barang sembako kedai dan barang pribadi masyarakat dengan cara di pikul.
Komentar