Beraksi di 7 TKP, Tiga Pelaku Pencuri Sepeda Motor di Banda Aceh Berhasil Ditangkap
KOALISI.co - Satreskrim Polresta Banda Aceh mengamankan tiga pelaku pencurian sepeda motor berinisial DB (23), HA (30) warga Peuniti dan MW (30) warga Punge Jurong. Mereka telah beraksi di 7 tempat.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama mengatakan, penangkapan ketiga pelaku berdasarkan laporan dari korban.
"Korban bernama Dedi Nanda (31) warga Gampong Lambhuk, Banda Aceh melapor ke Polresta Banda Aceh terkait hilangnya sepeda motor miliknya," kata Kompol Fadillah, Senin (3/7/2023).
Baca Juga: Kebakaran Rumah Turut Hanguskan 1 Unit Sepeda Motor di Aceh Besar
Dikatakan Kompol Fadillah, selama ini, ketiga pelaku tersebut sering melakukan aksi pencurian sepeda motor milik warga.
"Awal mula penangkapan terhadap DB di depan Indomaret kawasan Seutui, Ia mengakui melakukan pencurian motor jenis Honda Beat di kawasan Gampong Lambhuk pada Sabtu (1/7/2023) lalu," ujarnya.
Pelaku DB, saat melakukan aksinya didampingi oleh pelaku HA dan MW, dengan peran berbeda-beda. Sehingga, mereka berhasil membawa sepeda motor milik korban.
Baca Juga: Pengendara Motor Patah Kaki Usai Tabrak Kawanan Lembu di Lhokseumawe
Sambungnya, pelaku HA dan MW pun ditangkap di depan SMP Negeri 1 Banda Aceh saat hendak melakukan transaksi jual beli sepeda motor hasil curian kepada penadah.
"Para pelaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di 7 TKP, yaitu Lambhuk, parkiran kampus USK, Batoh, lorong Serikat Pasar Aceh, Lampriet, Ateuk Munjeng dan dibelakang Hotel Hermes," terangnya.
Diketahui, empat unit sepmor telah dijual ke Bireuen, sedangkan tiga lainnya dijual di Banda Aceh, dan berhasil mengamankan motor milik Dedi Nanda yang belum berhasil dijual kepada para penadah.
Baca Juga: Curi Motor Mantan Istri di Sekolah, Pria di Langsa Diamankan Polisi
Kemudian, juga turut diamankan tiga unit sepmor yaitu Honda Beat Warna Putih, Honda Scopy Warna Hitam Merah dan Honda Beat Warna Hitam serta kunci jenis letter T.
"Dua motor dari tangan pelaku akan dilakukan pengembangan oleh tim dari mana diperoleh. Kini ketiga pelaku mendekam di sel Polresta Banda Aceh untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.