KOALISI.co - BKSDA Aceh dan Unit Polres Aceh Timur melakukan nekropsi (bedah bangkai) di lokasi terhadap tiga ekor harimau sumatera yang ditemukan mati di wilayah perkebunan HGU PT Aloer Timur, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono yang ikut mengawal kegiatan tersebut mengatakan, nekropsi dilakukan untuk mencari tau penyebab pasti kematian satwa dilindungi itu.

"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait dan hari ini dilakukan nekropsi untuk mengetahui secara pasti berapa usia, jenis kelamin, dan berapa hari kematian ketiga harimau sumatera ini," kata Kasat Reskrim. Senin, 25 April 2022.

Baca Juga: Petugas Kembali Temukan 1 Harimau Sumatera di Aceh Timur Mati Terkena Jeratan Babi

Kasat Reskrim menjelaskan, ketiga harimau yang mati ditemukan terpisah di dua lokasi. Pertama dua ekor bangkai harimau sumatera dengan jenis kelamin jantan dalam keadaan leher terjerat tali aring yang memiliki umur berkisar antara 2 sampai 2,5 tahun, waktu kematian diperkirakan antara tiga sampai empat hari.

Usai nekropsi yang dipimpin dokter dari BKSDA Aceh drh. Rossa, kemudian dilakukan pengambilan sempel isi lambung dan untuk kepentingan diuji di labaoratorium

"Kami juga mengamankan dua buah gulungan tali jerat/aring dari kedua TKP tersebut," terang Kasat Reskrim Polers Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono.

Baca di halaman selanjutnya >>>