KOALISI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi potensi hujan dan angin kencang di wilayah Aceh akan terjadi selama tiga hari kedepan.

Menurut BMKG, wilayah Aceh, khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar, berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat, demikian juga dengan beberapa wilayah lain di Aceh.

Pegawai BMKG Stasiun SIM, Miftahul Jannah mengatakan, adanya daerah belokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh, yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Baca Juga:BMKG Sebut Indeks UV di Aceh Capai Level Ekstrem, Warga Diimbau Waspada

"Gelombang air diprakirakan rendah hingga tinggi, yaitu sekitar 0.5 hingga 4,00 meter. Potensi gelombang tinggi atau lebih terjadi di wilayah Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, dan sekitarnya," kata Miftahul Jannah kepada KOALISI.co pada Selasa (1/8/2023).

Dikatakan Miftahul Jannah, masyarakat dan nelayan diimbau berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan yang berpotensi gelombang tinggi dan angin kencang.

“Kecepatan rata-rata angin diperkirakan sekitar 15 hingga 25 km/jam, dengan potensi angin kencang mencapai 30 km/jam atau lebih untuk wilayah Aceh,” ujar Miftahul Jannah.

Baca Juga:BMKG Aceh Prediksi El Nino Akan Meningkat pada Agustus hingga Oktober 2023

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat berkendara dalam kondisi hujan.

“Jika terjadi angin kencang, hindarilah dari pohon-pohon yang rawan tumbang. Para nelayan juga diminta berhati-hati saat melaut, terutama di perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi,” imbuh Miftahul Jannah.