KOALISI.co - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyampaikan, puncak El Nino masih akan bertahan hingga akhir Oktober 2023.

Menurut Dwikorita, setelah itu, pada bulan November akan terjadi transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

“El Nino diprediksi moderat hingga akhir tahun, melemah di Februari-Maret, dan berakhir di bulan Maret,” kata Dwikorita, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: BMKG Sebut 63 Persen Wilayah Indonesia Terdampak Fenomena El Nino

Namun, kata Dwikorita, syukur karena adanya angin monsun dari arah Asia sudah masuk mulai November.

“Jadi kita insyaallah akan mulai turun hujan di bulan November,” ujar Dwikorita.

Artinya, jelas Dwikorita, pengaruh El Nino akan mulai tersapu oleh hujan sehingga diharapkan kemarau kering itu insyaallah berakhir secara bertahap.

Baca Juga: BMKG Aceh Prediksi El Nino Akan Meningkat pada Agustus hingga Oktober 2023

“Ada yang sebelum November tapi sebagian besar mulai November, ada yang lebih mundur lagi," tukas Dwikorita.