KOALISI.co - Tindakan kekerasan menggunakan senjata tajam dalam bentuk perkelahian dan begal oleh geng remaja merupakan dua masalah utama kenakalan remaja yang terjadi di Kota Lhokseumawe saat ini.

Dalam rangka mencegah bertambahnya kasus serupa, Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Malikussaleh (Unimal) bekerjasama dengan SMPN 8 Lhokseumawe melaksanakan kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila pada Senin, 19 Agustus 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMPN 8 Lhokseumawe ini diikuti tim pengabdian dari Universitas Malikussaleh, perwakilan guru, dan puluhan perwakilan siswa dari SMPN 8 Lhokseumawe.

Baca Juga: Dosen FH Unimal Gelar Penyuluhan Hukum Kekerasan Seksual di Desa Uteunkot Lhokseumawe

Kegiatan yang mengambil tema “Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila dalam Rangka Mencegah Kekerasan Geng Remaja di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe” diketuai oleh Iromi Ilham, S.Pd.I., M.A, dengan anggota pelaksana Prof. Dr. Suadi, M.Si, Dr. Abdullah Akhyar Nasution, M.Si, Muh. Fahrudin Alawi, S.Pd., M.A, Zainul Mujtahid, S.Pd., M.Si.P, dan Hidayat, S.H., M.H.

Iromi Ilham, M. A., selaku ketua pelaksana dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi karena sekolah dan kampus memiliki pemahaman yang sama tentang fenomena meresahkan yang terjadi di tengah masyarakat Lhokseumawe.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN 8 Lhokseumawe karena telah memberi ruang bagi kami dari Unimal melaksanakan kegiatan pengabdian. Respon baik dari pihak sekolah sejak pertama kali kami datang dan berdiskusi tentang rencana pengabdian menunjukkan kita punya pemahaman bersama terhadap fenomena kekerasan oleh geng remaja di Kota Lhoksumawe. Oleh karena itu, kegiatan kita hari ini menjadi salah satu upaya membantu pemerintah dan masyarakat agar kegiatan kekerasan oleh adek-adek remaja dapat kita cegah,” ungkapnya.

Baca dihalaman selanjutnya >>>