Cerita Neeraj Arora Nyesal Jual WhatsApp ke Mark Zuckerberg
KOALISI.co - Eks bos WhatsApp Neeraj Arora mengaku menyesal turut bernegosiasi dalam penjualan aplikasi pesan itu ke Facebook. WhatsApp resmi diakuisisi Facebook pada awal 2014.
"Pada 2014, saya Kepala Kepala Eksekutif WhatsApp. Dan saya membantu negosiasi penjualan senilai US$22 miliar [atau Rp273,68 triliun] ke Facebook. Hari ini, saya menyesalinya," kata Arora dalam unggahan di Twitter pada Rabu 4 Mei 2022.
Diketahui, WhatsApp didirikan oleh Jan Koum dan Brian Acton pada 2009 silam. Arora kemudian bergabung dengan perusahaan itu pada 2011.
Baca Juga: Kisah Bill Gates sangat Menginspirasi Putus Kuliah Tapi Jadi Miliarder
Sekitar 2012 atau 2013, pendiri Facebook Mark Zuckerberg berusaha mendekati WhatsApp dan menyampaikan keinginan mengakuisisi perusahaan peranti lunak pesan instan tersebut.
"Kami menolak dan memutuskan untuk tetap memantau perkembangan [WhatsApp]," tegas dia.
Namun, usaha Mark Zuckerberg tak berhenti di situ. Pada 2014, ia kembali mendekati perusahaan aplikasi pesan itu dengan beragam tawaran kerja sama.
Baca Juga: Konsep Time Value of Money, Simak Penjelasannya
Beberapa tawaran Mark Zuckerberg kala itu, seperti mendukung penuh end to end encryption, tak ada iklan, independensi penuh atas produk, kursi dewan untuk salah satu pendiri WhatsApp, Jan Koum dan kantor sendiri.
Arora lalu menyinggung soal WhatsApp di masa-masa awal, yang bisa menghubungkan kerabat di berbagai dunia.
Baca dihalaman selanjutnya >>>