Curi Uang Polisi Rp800 ribu, Pria di Aceh Timur Dilepas karena Terhimpit Ekonomi

Curi Uang Polisi Rp800 Ribu, Pria di Aceh Timur Dilepas karena Terhimpit Ekonomi
Polres Aceh Timur mengatarkan DK pulang ke rumah.

Mengetahui pelaku pencurian di rumahnya tertangkap, Bripka Fery Fadly kemudian mendatangi Unit Pidum Satreskrim Polres Aceh Timur untuk melihat pelakunya. Setelah melihat dan motif pelaku ternyata Ia melakukan pencurian tersebut karena tehimpin ekonomi.

Bripka Fery Fadly yang semula akan melanjutkan perkara tersebut berubah 360 derajat dan memutuskan untuk mecabut laporannya memutuskan kasus ini diselesaikan melalui langkah restorative justice.

Menurut Kasat Reskrim, Bripka Fery Fadli menyatakan sangat ironis, hanya karena kerugaian materi yang tidak seberapa untuk kebutuhan sehari-hari, seorang bapak dengan dua anak yang masih kecil-kecil ini harus dipenjara.

“Karena itu, atas dasar kemanusiaan kami selesaikan kasus ini dengan restorative justice atau diselesaikan secara kekeluargaan, dengan catatan pelaku tidak akan mengulanginya lagi dikemudian hari,” terang jelas Kasat Reskrim.

Hingga akhirnya pada Rabu, 23 Maret 2022 sore, dengan disaksikan Perangkat Desa Meunasah Krueng Bripka Fery Fadli mencabut laporan dan DK yang menjalani penahanan di Rumah Tahanan Polres Aceh Timur langsung dibuka baju tahanannya oleh Kasat Reskrim.

Dengan diantar Kasi Propam Ipda Edi Saputra, Penyidik Satreskrim Polres Aceh Timur, Bripka Fery Fadli dan Geuchik Desa Meunasah Krueng, DK kembali kepada keluarganya yang disambut haru oleh istri dan kedua anaknya. Selain itu Polres Aceh Timur juga memberikan bantuan sembako dan santunan kepada DK.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...