Data BPS: Sektor Pertanian Penyebab Kemiskinan di Aceh

Data BPS: Sektor Pertanian Penyebab Kemiskinan di Aceh
ilustrasi (net)

KOALISI.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat presentase penduduk miskin di Aceh pada periode periode Maret 2021 - September 2021 naik dari 15,33 persen menjadi 15,53 persen.

Presentase kenanikan penduduk miskin di Aceh membuat Provinsi paling ujung barat Sumatera ini bertahan di Provinsi paling miskin di pulah Sumatera. Bahkan, masuk lima Provinsi miskin di Indonesia.

Komoditi makanan berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di Perkotaan relatif sama dengan di Perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok, dan ikan tongkol/tuna/cakalang.

Data BPS dillihat KOALISI.co pada Kamis 3 Februari 2022 tentang profil kemiskian penduduk di Provinsi Aceh pada September 2021, penyebab kemiskinan di Aceh adalah di Sektor Pertanian.

“Sebagian besar penduduk Aceh bekerja di sektor pertanian. Di sisi lain kondisi sektor pertanian di Aceh pada September 2021 belum sepenuhnya pulih,” keterangan dalam Data BPS tersebut.

Hal ini tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi pertanian, kehutanan dan perikanan pada Triwulan III masih terkontraksi baik secara q to q (-0,11%) secara y on y (-3,25%) maupun juga laju pertumbuhan Triwulan I sd III 2021 terhadap Triwulan I sd III 2020  c to c (-1,90%).

Kemudian, hasil data dari KSA pada periode Maret 2021-September 2021, luas penen padi di Aceh mengalami penurunan sebesar 40,2 persen yaitu dari 45.230,45 hektar menjadi 27.037,8 hektar.

Demikian juga dengan produksi padi yang juga mengalami penurunan sebesar 39,3 persen dari 250.989,71 Ton-GKG menjadi 152.260,69 Ton-GKG.

Selanjutnya, nilai Tukar Petani (NTP) secara umum terjadi peningkatan namun pada sub sektor tanaman pangan pada September 2021 yang sebesar 96,56, lebih rendah dibanding Maret 2021 sebesar 99,13.

Sementara itu, konsumsi rumah tangga juga masih belum sepenuhnya stabil dimana sisi pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga Triwulan I sd III 2021 terhadap Triwulan I sd III 2020 c to c masih terkontraksi (-0,66%).

Berdasarkan data progres penyaluran Bansos sembako alokasi Juli-September 2021 per 2 Oktober 2021 baru tersalur 70,2% dari pagu KPM.

Faktor terakhir, berdasarkan Sakernas Agustus 2021 masih terdapat sekitar 207 ribu penduduk usia kerja di Aceh yang terdampak Covid-19 baik itu menjadi pengangguran, sementara tidak bekerja, pengurangan jam kerja dan lainnya.

Komentar

Loading...