KOALISI.co - Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Pergerakan Aceh Tenggara menggelar aksi demonstrasi di halaman Gedung DPR Aceh, Kota Banda Aceh pada Senin (12/6/2023).

Pantauan KOALISI.co, para mahasiswa membawa atribut seperti spanduk dan melakukan pembakaran ban sebagai bentuk protes.

Ketua Koordinator Aliansi Pergerakan Aceh Tenggara, Sabarudin, menyampaikan kedatangan mereka menuntut agar segera dibangun asrama.

Baca Juga: Mahasiswa Demo DPR Aceh Tolak Bank Konvensional Kembali Beroperasi

"Kami menuntut agar DPR Aceh membangun asrama putri di Banda Aceh dan merevitalisasi asrama putra yang sudah ada," ujar Sabarudin.

Selain itu, para peserta aksi juga menginginkan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa melalui program beasiswa dan program kemahasiswaan.

"Kita hanya ingin mendapatkan perhatian dari anggota DPR Aceh dan menekankan pentingnya perwakilan di DPR Aceh di dapil kami," tukasnya.

Baca Juga: DPRA Temukan Banyak Masalah Serius saat Sidak di RSUDZA Banda Aceh

Menurut Sabarudin, pembicaraan mengenai pembangunan asrama putri rutin dilakukan dan DPR Aceh telah berjanji dengan menganggarkan dana.

"Semua pejabat telah menyatakan hal itu. Namun, setelah menunggu anggaran pada tahun 2022, harapan kami tidak terpenuhi," ungkapnya.

Mereka berharap agar DPR Aceh dan pejabat Aceh Tenggara lebih memperhatikan kehidupan para mahasiswa Aceh Tenggara di Banda Aceh.

Baca Juga: KIP Aceh Uji Baca Al-Quran Bacaleg DPRA, Tak Memenuhi Kriteria Langsung Gugur

"Kedatangan kami hanyalah menuntut perhatian agar Mahasiswa Aceh Tenggara dapat menikmati pendidikan yang mumpuni," pungkasnya.

Hingga berita ini diturankan aksi di depan gedung DPR Aceh masih berlangsung.