Banggar Soroti Stunting Aceh (GISA)
DPR Aceh Gelar Rapat Paripurna Rancangan Qanun Aceh Perubahan APBA 2022
KOALISI.co - DPR Aceh menggelar rapat paripurna dalam rangka pembahasan rancangan qanun Aceh tentang Perubahan APBA tahun anggaran 2022 di Gedung Utama DPR Acehpada Kamis 22 September 2022.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddina. Sedangkan dari pihak Pemerintah Aceh, diwakili Sekda Aceh, Bustami Hamzah dan dihadiri sebagian anggota DPR Aceh.
"DPR Aceh telah menerima penyampaian nota keuangan Pemerintah Aceh yang disampaikan Sekda Aceh pada 16 September 2022," kata Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin.
Baca Juga: Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan Perubahan dan Ranqan APBA 2022 ke DPRA
Banggar Soroti Stunting Aceh (GISA)
Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh memberikan tanggapan kepada Pemerintah Aceh terhadap pelaksanaan program pembangunan Aceh yaitu meminta merealisasikan semua kegiatan yang belum terealisasi pada semua SKPA.
Melalui Juru Bicara Badan Anggaran DPR Aceh, Purnama Setia Budi mengatakan, Pemerintah Aceh harus menekan potensi besaran SiLPA pada tahun anggaran 2022
"Kita meminta target dalam RPJMA, seperti penurunan angka kemiskinan, penyediaan lapangan kerja, penyediaan rumah layak huni, kesehatan, peningkatan jalan, irigasi hingga fungsional dan lain-lain," kata Purnama Setia Budi dalam rapat tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Aceh – DPRA Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS 2022
Purnama Setia Budi juga meminta Pj. Gubernur Aceh mengevaluasi kembali program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) yang tidak menyentuh substansi stunting karena kerjanya sporadis dan insidental seperti mengharuskan SKPA turun ke lapangan.
Menurutnya, stiker mobil tidak menyelesaikan masalah, hanya kegiatan menghamburkan SPPD (APBA) serta tidak berhubungan langsung dalam penurunan stunting.
"Saat ini yang dibutuhkan adalah konvergensi program dari semua stakeholder yang mampu memastikan warga stunting mendapatkan asupan gizi dengan kalori yang cukup serta dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah," demikian Purnama Setia Budi.