DPR Aceh Minta BKSDA Prioritaskan Penanganan Konflik Satwa dan Manusia di Aceh Selatan

KOALISI.co - Anggota DPR Aceh, Hendri Yono akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) soal penanganan konflik satwa liar dan manusia di Aceh Selatan.
Hal tersebut dikatakan Hendri Yono menyahuti keluhan masyarakat terkait konflik satwa dan manusia di Gampong Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (11/2/2023).
Menurutnya, penanganan wilayah Kabupaten Aceh Selatan harus ditangani secara serius oleh seluruh pihak terkait sejak dini dan tidak menunggu memakan korban jiwa.
Baca Juga: Masyarakat Dukung Hendri Yono Maju Sebagai Calon Bupati Aceh Selatan
Hendri mengatakan, BKSDA selaku lembaga yang berwenang dalam masalah satwa, harus memprioritaskan Aceh Selatan dalam penanganan masalah konflik satwa, terutama harimau sumatera.
"Selama ini banyak kasus konflik satwa khususnya harimau dengan masyarakat di Aceh Selatan, bahkan baru-baru ini juga terjadi dua kasus di Kluet Tengah. Ini masalah serius, kalau tidak ditangani dengan cepat, kita khawatir masalah tersebut akan terus berlanjut," ujarnya.
Hendri mengaku akan berkoordinasi dengan BKSDA agar penanganan tersebut dapat dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Mengingat, wilayah Aceh Selatan berdampingan langsung dengan hutan leuser yang memang tempat habitat satwa yang dilindungi.
Baca Juga: Harimau Sumatera yang Menerkam Warga Telah Dievakuasi
"Artinya jangan tunggu ada korban baru dilakukan penangangan, tetapi dari sekarang harus ada upaya pencegahan terutama di wilayah pinggiran hutan," kata anggota DPRA dua periode ini.
Dalam kesempatan itu Hendri juga meminta masyarakat Aceh Selatan untuk mendukung program dan upaya BKSDA dan lembaga terkait lainnya dalam penanganan konfik satwa dan manusia, seperti tidak melakukan perambahan hutan serta memburu hewan yang dilindungi.
"Penanganan masalah konflik satwa juga tidak akan berhasil bila tidak didukung masyarakat, artinya semua elemen masyarakat harus ikut serta dalam pencegahan sehingga masyarakat dapat tinggal dan bekerja dengan nyaman di daerah masing-masing," demikian Hendri Yoni.
Komentar