1. Beranda
  2. News

Festival Saman 2022 Dibuka dengan Doa Bersama Almarhum Abu Tu Min

Oleh ,

KOALISI.co - Festival Saman 2022 dibuka dengan doa bersama kepada Almarhum Ulama karismatik Aceh, Teungku Muhammad Amin Mahmud Syah atau akrab disapa Abu Tu Min Blang Bladeh pada Selasa, 27 September 2022 malam.

Seperti mana diketahui, Abu Tu Min Blang Blahdeh wafat pada usia ke-90 di Rumah Sakit Fauziah Bireuen, pada Selasa 27 September 2022 pukul 15.45 WIB. Abu Tumin merupakan salah satu ulama paling berpengaruh di Aceh.

Bukan hanya itu, Abu Tu Min sering dimintai pendapat oleh pemerintah Aceh terkait dengan berhubungan dengan pemerintah dan agama. Setiap pendapat Abu Tumin tidak pernah dibantah oleh ulama-ulama lainnya dan bahkan itu menjadi sebuah fatwa yang disepakati.

Baca Juga: Teatrikal Kolosal Lintas Sejarah Akan Ditampilkan di Festival Saman 2022

"Sebelum kegiatan festival Saman 2022 dimulai, seluruh peserta baik kru yang bekerja, bersama sama melaksanakan yasinan, untuk almarhum Ulama Aceh, Abu Tumin dan Ulama dari Qatar. Doa bersama di pimpin oleh komunitas masa," kata Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah, Rabu (28/09/2022) di Banda Aceh.

Nurlaila mengaku, awalnya pembukaan festival Saman 2022 direncakan dibuka lebih awal, dikarenakan suasana aceh sedang berkabung maka di undur beberapa jam begitu juga dengan suasana juga lebih kondusif.

"Pembukaan kegiatan Festival Saman itu sendiri di undur beberapa jam, kembali dilaksanakan setelah doa bersama dilaksanakan, dengan suasana lebih kondusif," terangnya.

Baca Juga: Disbudpar Aceh Gelar Perhelatan Tari Saman 2022

Kolaborasi Tarian Saman yang menceritakan tentang cikal bakal nya tari saman membuka Perhelatan akbar festival Saman 2022 berlangsung suskes. kegiatan ini berlangsung di Taman Seni dan Budaya, Kota Banda Aceh, dengan tema Sinergi Lintas Generasi dalam Merawat Tradisi.

"Untuk malam ini, akan ditampilkan 15 tim tari saman, yang berasal dari seluruh Aceh. Bagi masyakarat yang ingin menyaksikan bisa langsung silahkan ke Taman Seni dan Budaya, Kota Banda Aceh," demikian Nurlaila.

Baca Juga