FMC Launching Produk Prevathon PRO 200 SC Disambut Antusias Para Petani Aceh Utara

KOALISI.co - Food Machinery and Chemical (FMC) melaunching produk Prevathon PRO 200 SC di Gampong Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Rabu (12/6/2024).

Kegiatan ini disambut dengan antusias karena harapan petani produk ini menjadi solusi terhadap serangan hama penggerek batang yang selama ini mengancam hasil panen mereka.

Manager FMC Sumatera Utara Aceh, Subardi mengatakan Prevathon PRO 200 SC diharapkan akan menjadi jawaban akan permasalahan hama penggerek batang yang dihadapi petani, sehingga meningkatkan produksi gabah padi.

Baca Juga: Tiupan Angin Kencang, Rumah Milik Warga Aceh Timur Tertimpa Pohon Tumbang

"Kegiatan launching produk Prevathon PRO 200 SC semoga menjadi solusi pencegahan dari hama penggerek batang yang sangat sulit di atasi para petani, sehingga panen gabah padi para petani dapat meningkat," katanya.

Sales Supervisor, Musliadi juga menyampaikan optimisme atas tanggapan positif terhadap produk karena dapat menjawab permasalahan para petani khususnya di Aceh Utara.

"Kegiatan ini mendapatkan antusias dari petani karena keresahan mereka atas hama penggerek batang dapat teratasi dengan produk Prevathon PRO 200 SC, semoga kedepan FMC menjadi solusi dari masalah hama pertanian," ujarnya.

Baca Juga: Bappenas dan USAID ke Aceh Utara, Ini Agendanya

Sementara itu, Balai Penyuluhan Pertanian, Abdul Hadi mengharapkan FMC dan Pemerintah dapat berkolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan.

"Semoga membuat menjadi mitra dari Pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dengan tercegahnya penyakit seperti hama penggerek batang," teranganya.

Selanjutnya, Keuchik Babah Buloh, Baihaqi menanggapi kegiatan ini dapat membawa dampak baik bagi petani.

"Saya tidak menyangka bahwa masyarakat babah buloh sangat semangat mengikuti kegiatan launching Prevathon PRO 200 SC, ini melebihi ekspektasi atas antusias masyarakat saya," ungkapnya.

FMC juga menjual produkn langsung kepada petani dengan harapan memperluas cakupan perlindungan tanaman di wilayah tersebut.