Bahkan, bukan hanya Hamas sendiri yang SK-nya telah habis masa jabatan namun ada juga organisasi kepemudaan di Aceh Selatan hari ini juga mengalami kevakuman.

"Kita sebut saja Pemuda Aceh Selatan (PAS) yang SK-nya telah berakhir selama satu tahun tanpa dilaksanakan mubes," terang Fatan.

Sementara, Ari salah satu peserta forum mengatakan akibat dari dosa kempimpinan yang buruk yang diwariskan ini, kami merasa sebagai mahasiswa menjadi korban.

Baca Juga: Kata Nek Rayeuk Soal Kandidat Bacalon Bupati Aceh Selatan Ngaku Dapat Restu Partai Aceh

"Seharusnya Hamas dan organisasi kepemudaan yang dibentuk untuk mewadahi kepentingan seluruh mahasiswa dan pemuda Aceh Selatan justru dikelola hanya untuk kepentingan kelompok tertentu," cetusnya.

Dalam diskusi itu, salah satu peserta forum lainnya, Iqbal menyampaikan terkait kempimpinan bahwasanya Aceh Selatan hari ini butuh sosok pemimpin yang baik.

"Aceh Selatan butuh pemimpin yang baik bukan pemimpin yang meninggalkan legacy buruk terhadap lembaga kemahasiswaan dan kepemudaan," tutupnya.