Gajah Jantan Mati Terkena Jeratan Babi di Hutan Produksi Aceh Timur
KOALISI.co - Seekor Gajah Jantan ditemukan mati dengan kondisi membusuk di sebuah aliran sungai Hutan Produksi daerah Rabung Lima, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur pada Jum'at 29 April 2022.
Kapolsek Serbajadi, Iptu Hendra Sukmana saat dikonfirmasi KOALISI.co, pada Sabtu 30 April 2022 membenarkan bahwa terdapat seekor Gajah Jantan mati dengan kondisi membusuk di lokasi aliran sungai.
“Awalnya warga Desa Peunaron lama melaporkan bahwa terdapat Gajah Jantan mati di sebuah aliran sungai di daerah Hutan Rabung Lima dengan kondisi membusuk,” ungkap Iptu Hendra.
Baca Juga: Tiga Harimau Mati di Aceh Timur Terkena Jeratan Babi Pemburu, 2 Orang Ditetapkan Tersangka
Setelah menerima laporan itu, kata Iptu Hendra, pada Jum'at 29 April sekira pukul 15.00 WIB, bersama sejumlah anggota Polsek dan personel Koramil, serta petugas Forum Komunikasi Leuser (FKL) langsung menuju ke lokasi.
Lanjut Iptu Hendra, lokasi Gajah Jantan mati cukup jauh dan medan yang sulit dilalui. Hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor jenis trail dengan jarak tempuh lebih kurang dua jam.
“Tiba di lokasi sekira pukul 21.00, dikarenakan sulit dilalui kita melanjutkan perjalanan ke lokasi dengan berjalan kaki. Melihat langsung, benar bahwa seekor Gajah Jantan mati membusuk di aliran sungai,” tandas Iptu Hendra.
Baca Juga: BKSDA Aceh dan Polres Aceh Timur Lakukan Nekropsi Terhadap Tiga Ekor Harimau yang Mati
Dia menambahkan, matinya seekor Gajah Jantan ini sama persis seperti mati tiga ekor Harimau Sumatera. Dimana kaki Gajah kiri terdapat bekas terkena tali jeratan.
“Menunggu tindakan selanjutnya atas temuan Gajah Jantan yang sudah membusuk, kami bersama tim memutuskan untuk menginap sekaligus mengamankan lokasi,” pungkas Iptu Hendra.