Gelar Mubes ke-III, Partai Aceh Bakal Pilih Ketua Umum
KOALISI.co - Partai Aceh (PA) bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-III sekaligus memilih Ketua Umum beserta pengurus yang dilaksanakan di Hotel Permata hati dan Hotel Hermes, Banda Aceh, pada 25-26 Februari 2023.
Mubes ke-III Partai Aceh nantinya dibuka oleh Ketua Tuha Peut Partai Aceh, Tengku Malik Mahmud Al-Haytar, dengan mengusung tema 'Meusaboeh Tanyo Meuhase. Meucebre tanyo Binasa' (Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh).
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Mubes ke-III, Saiful Bahri atau Pon Yahya, didampingi Sekretaris Tarmizi SP berserta pengurus Partai Aceh dalam konferensi pers di Solong Cafe, Ulee Kareng, Banda Aceh, pada Senin (20/2/2023).
Baca Juga: Hasil Survei Parnas dan Parlok; Partai Demokrat 19,47%, Partai Aceh 6,82%
"Persiapan Mubes ke-III Partai Aceh sejauh ini telah berjalan maksimal, sehingga sudah cukup matang, kita tinggal menunggu hari H saja," kata Pon Yahya yang juga merupakan Ketua DPR Aceh.
Dikatakan Pon Yahya, sesuai AD/ART Partai Aceh, para pemilih Ketua Umum yakni Ketua DPW, Sekretaris, dan Bendahara beserta Panglima KPA wilayah. Sehingga terdapat 4 orang disetiap 24 Kabupaten/Kota di Aceh.
"Target peserta kita ada sekitar 135 pemilih suara, juga ada peninjau dari Sayap Partai yakni Muda Sedang, Putro Aceh, Inong Bale, dan Muna. Dimana memiliki 3 suara per-Sayap Partai," terang Pon Yahya.
Baca Juga: Partai Aceh Resmi Daftar sebagai Peserta Pemilu 2024
Selain pemilihan Ketua Umum, pada acara Mubes juga akan dibentuk Komisi A membahas AD/ART, Komisi B membahas program-program, dan Komisi C membahas rekomendasi-rekomendasi.
"Komisi ini akan menjadi bahan evaluasi kepengurusan dan Mubes ini bukan hanya sekedar untuk pemilihan Ketua Umum," tandas Pon Yahya.
Sementara Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, para pengurus Kader Partai Aceh maupun Sayap Partai sangat kompak dalam mensukseskan Mubes ke-III Partai Aceh.
Baca Juga: Partai Aceh Resmi Daftar sebagai Peserta Pemilu 2024
"Saya dengar, sebagian besar peserta memilih kembali Muzakkir Manaf atau Mualem sebagai Ketua Umum dan tidak menutup kemungkinan peserta akan mengusul nama-nama baru," pungkas Nurzahri.