1. Beranda
  2. News

Gelombang Pasang Purnama Rusaki 38 Rumah Warga di Aceh Utara, Ratusan Warga Mengungsi

Oleh ,

KOALISI.co - Fenomena alam gerhana pasang purnama yang terjadi di Aceh Utara dan sekitarnya menyebabkan 38 rumah warga di Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunehdon rusak parah. Selain itu, ratusan warga terpaksa mengungsi untuk sementara waktu.

Prakirawan BMKG Malikussaleh, Kharendra Muiz, mengatakan, pasang purnama mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut saat Gerhana Bulan Total (GBT) pada posisi perigee gravitasi bulan sejajar dengan bumi dan matahari.

"Musibah tersebut menyebabkan abrasi pantai dan merusak pemukiman penduduk setempat. Dilaporkan 38 rumah warga rusak parah," kata Kharendra, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Masyarakat Aceh Utara Diminta Waspada Potensi Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Dijelaskan, gaya gravitasi semakin kuat ketika bulan berada pada jarak terdekat dengan orbit bumi. Faktor lainnya cuaca ekstrem angin kencang yang tercatat pada saat gelombang pasang purnama berkisar 20 knot atau 37 km.

"Pasang purnama juga menyebabkan gelombang air laut tinggi di pesisir Utara dan Timur Aceh hingga mencapai 2 meter lebih," ujarnya.

Dikatakan Kharendra Muiz, pasang surut air laut biasa terjadi setiap harinya dikarenakan gravitasi bulan. Munculnya supermoon ditambah cuaca buruk di pesisir pantai pemicu gelombang tinggi air laut terjadi hingga bencana alam berupa banjir rob dan abrasi pantai tidak dapat dihindarkan.

Baca Juga: Respon Pemkab Aceh Utara Soal Desakan Pelepasan Lahan HGU PTPN IV Regional 6

"Saat ini, gelombang sudah berangsur membaik karena wilayah Aceh Utara sudah tidak terjadi angin kencang, saat ini untuk wilayah pesisir pantai gelombang berkisar 0,1-1 meter, diperkirakan akan terus membaik," tutupnya.

Baca Juga