GerTaK dan MaTA Minta APH Usut Dugaan Pungli di MAN IC Aceh Timur
KOALISI.co - Elemen sipil Gerakan Transparansi dan Keadilan (GerTaK) dan Masyarakat Tranparansi Aceh (MaTA) mendesak Tim Saber Pungli Polres Aceh Timur maupun kejaksaan setempat untuk mengusut dugaan pungli di sekolah MAN Insan Cendekia (IC) Aceh Timur.
Ketua GerTaK, Muslim Hamidi mengatakan, kutipan sumbangan dari siswa miskin sebanyak Rp. 200 ribu hingga Rp. 900 ribu adalah tindakan pungutan liar dan korupsi.
“Biaya mereka sudah ditanggung oleh Negara, karena siswa tersebut memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pemegang Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Muslem kepada KOALISI.co Rabu(22/2/2023).
Baca Juga: Sekolah MAN IC Aceh Timur Diduga Kutip Sumbangan dari Siswa Miskin
Dikatakan, Ia menyayangkan kasus Pungli tersebut terjadi di institusi pendidikan Islam unggul dibawah Kementerian Agama RI, yang seharusnya menjadi tempat mendidik moral, justru sebaliknya malah oknum-oknum didalamnya Pungli.
“Polisi ataupun jaksa harus menyelidiki kasus ini, karena tindakan oknum MAN IC itu tergolong tindak pidana korupsi dengan modus Pungli, tidak bisa dibiarkan, agar ke depan jadi efek jera, sekaligus pendidikan hukum bagi sekolah-sekolah lain nya di Aceh Timur,” tegas Muslim.
Hal senada juga disampaikan Koordinator MaTA, Alfian meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa pihak MAN IC Aceh Timur, bahkan mendesak Ombudsman perwakilan Aceh untuk turun ke lapangan sekaligus memberikan advokasi kepada wali siswa miskin yang dipungut biaya makan oleh pihak madrasah.
Baca Juga: Ombudsman Bakal Periksa MAN IC Aceh Timur Atas Dugaan Kutipan Sumbangan Siswa Miskin
“Apalagi kepala MAN IC Aceh Timur, Shulfan sudah mengakui bahwa telah mengutip sumbangan terhadap siswa miskin pemegang KIP dan PKH dengan dalih untuk menutup kekurangan biaya makan siswa miskin lain,” ujar Alfian.
Baca dihalaman selanjutnya>>>
Komentar