GM PLN Aceh Sampaikan Potensi EBT Dalam Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry
KOALISI.co - General Manager (GM) PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Parulian Noviandri mengisi kegiatan kuliah umum di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pada Rabu (10/5/2023).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof Safrul Muluk dan Dewan Pengarah BRIN Co Founder IBEKA, Tri Mumpuni dengan diikuti lebih dari 70 peserta.
GM PLN Aceh Parulian Noviandri sebagai narasumber dalam kuliah umum tersebut menyampaikan terkait kondisi kelistrikan di Aceh.
Baca Juga: Dirut PLN Datangi Pos Siaga Kelistrikan di Lokasi-lokasi Penting KTT ASEAN
“Total daya mampu 601,8 MW, beban puncak 500,3 MW, Surplus 101,5 MW sedangkan sistem isolated total daya mampu 27,4 MW, beban puncak 22,4 MW dan surplus 5 MW,” ujarnya.
Selain itu, Parulian juga menjelaskan terkait transisi energi, proses pengalihan sumber energi dari sumber bahan bakar fosil kepada sumber yang tidak menghasilkan energi karbon.
Dikatakannya, realisasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) Nasional pada Januari 2023 sebesar 13,53% di dominasi pembangkit Hidro dan panas Bumi, capaian ini berada di atas target roadmap EBT Januari 2023 sebesar 13,42%.
Baca Juga: PLN Pastikan Listrik di KTT ASEAN Labuan Bajo Siap 100 Persen
“Hingga Januari 2023 kapasitas pembangkit EBT terpasang mencapai 8.525 MW (12,3% dari total pembangkit eksisting. Terdapat rencana tambahan pembangkit EBT sebesar 20.923 MW dari tahun 2021-2030 didominasi pembangkit hidro sebesar 10.391 MW (50%),” tambahnya.
Kemudian, sambungnya, total kapasitas pembangkitan EBT saat ini mencapai 19,62 MW dengan potensi penambahan kapasitas pembangkit EBT mencapai 188 MW di Provinsi Aceh.
Proses transisi energi di Aceh saat ini juga telah dimulai dengan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Aceh pada 31 Maret 2022 dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop di Kantor Gubernur Aceh dan Dinas ESDM Aceh pada Oktober 2022.
Baca Juga: Warga Keluhkan PLN Sering Padamkan Listrik di Aceh Utara
"Melalui program Electrifying Agriculture, PLN siap mendukung elektrifikasi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional serta kesejahteraan para petani," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Parulian juga mengajak peserta untuk mendownload dan menggunakan Aplikasi PLN Mobile secara gratis di playstore maupun appstore.
"Manfaatnya banyak sekali, bisa membayar rekening, tambah daya dan pasang baru tanpa harus ke kantor PLN dan yang paling penting jika terjadi pemadaman atau gangguan listrik maka pelanggan bisa langsung melaporkan melalui aplikasi tersebut," tutupnya.