Gubernur Aceh Harapkan Muktamar IDI Ke-31 Lahirkan Inovasi Baru dalam Dunia Kesehatan
KOALISI.co - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan peran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sangat strategis dalam menentukan arah kebijakan dalam bidang kesehatan.
Oleh sebab itu, ia berharap melalui Muktamar ke-31, IDI dapat melahirkan inovasi baru dalam dunia kesehatan Indonesia. Sehingga bisa sejajar dan berdaya saing dengan negara lainnya.
“Kalau Muktamarnya di Aceh saya yakin, produk Muktamar ini akan jauh lebih berkualitas,” kata Nova Iriansyah, saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar IDI ke-31 dan Muktamar Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-21, di Banda Aceh Convention Hall, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca Juga: Sekda Aceh Lepas Konvoi Rombongan Muktamar IDI ke-XXXI
Nova mengatakan, isu kesehatan masyarakat khususnya di Aceh menjadi sangat penting dan mendapatkan perhatian yang serius. Tanpa kesehatan, maka proses untuk menjalankan pembangunan akan sulit dilakukan.
“Kita punya pengalaman menghadapi pandemi Covid-19 yang menjadi bukti betapa pentingnya isu kesehatan sebagai basis pembangunan bangsa. Selama Covid-19 masih menjadi pandemi, maka sektor-sektor lain pasti akan ikut terganggu,” kata Nova.
Menurut Nova, para dokter adalah putra putri terbaik bangsa. Aceh sendiri menjadi daerah yang sangat tertolong dengan hadirnya dokter. Mulai dari masa konflik, bencana tsunami, hingga pandemi Covid-19.
Baca Juga: Momentum Muktamar IDI XXXI, Disbudpar Aceh Gencarkan Promosi Wisata
“IDI sebagai wadah pengembangan profesionalisme para dokter di Indonesia tentu diharapkan dapat selalu menjawab setiap tantangan baru,” kata Nova.
Dalam kesempatan itu, Nova menyampaikan ucapan selamat dan menyambut baik kedatangan delegasi Muktamar IDI dari seluruh Indonesia. Ia berharap, selama delegasi berada di Banda Aceh dapat menikmati segala fasilitas dan sarana pendukung, destinasi wisata, cagar budaya, maupun kuliner-kuliner lezat khas seperti kopi Arabika Aceh.
Komentar