Harga Pinang di Aceh Masih Anjlok Rp2.300 Per Kilogram

Pinang kering. Foto: Zahratul/KOALISI.co.

KOALISI.co - Harga pinang di Aceh masih anjlok berkisar Rp2.300 hingga Rp4.000 sejak dua tahun terakhir.

Toke pinang di Kede Buloh Blang Ara, Kecamatan Kutamakmur, Aceh Utara, Azhar mengatakan, harga pinang turun cukup drastis sejak dua tahun terakhir ini.

"Dulu harga pinang kering mencapai Rp20.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp4.000 per kilogram," kata Azhar saat ditemui KOALISI.co, Minggu (12/11/2023).

Baca Juga: Harga Beras di Aceh Timur Capai Rp215.000, Diprediksi Kembali Naik

Menurut Azhar, harga pinang masak saat ini Rp2.300 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp16.000 per kilogram.

“Sedangkan harga pinang muda saat ini Rp2.500 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp17.000 per kilogram,” ujar Azhar.

Azhar mengaku tidak mengetahui pasti penyebab harga pinang turun drastis.

Baca Juga: Harga Beras di Aceh Utara Masih Tinggi, Warga Mengeluh

"Akibat harga pinang turun saya belum tau, dikarenakan bukan saya sendiri yang mengekspor, saya hanya mengekspor ke lokal saja," tambah Azhar.

Sementara itu, warga Desa Cotmerbo, Rusmiati menyebutkan bahwa harga pinang saat ini sangat membuat warga kesulitan.

"Dulu 15 kilogram pinang dijual bisa untuk beli satu sak beras 15 kilogram, sekarang kita harus menjual 50 kilogram pinang untuk dapat membeli satu sak beras 15 kilogram," kata Rusmiati.

Baca Juga: Harga Beras di Pasar Inpres Lhokseumawe Turun Rp10.000 Per Sak 15 Kilogram

Berbeda dengan warga Desa Cot Merbo yang lain, Murtala menyebutkan bahwa belum menjual pinang miliknya sejak setahun terakhir karena hargannya anjlok.

"Saya sudah satu tahun belum menjual pinang saya, di karenakan harga pinang masih anjlok," tukas Murtala.

Komentar

Loading...