Ikuti Arahan Mendagri, Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak Pasar al-Mahirah
KOALISi.co - Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Al-Mahirah, Gampong Lamdingin, Minggu, (29/1/2023). Kegiatan ini dilakukan guna mengikuti arahan Mendagri RI pada Rakor pengendalian inflasi daerah, Selasa lalu.
Tak sendiri, Bakri Siddiq datang bersama Plt Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Rony Widijarto, Kepala BPS Banda Aceh Amir Fadli, Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi, Kasdim 0101/KBA Letkol Arh Sugi Hantoro, dan perwakilan unsur Forkopimda.
Hadir pula di lokasi, Sekdako Amiruddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan M Nurdin, bersama para Kepala Dinas dan pejabat terkait di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Baca Juga: PKS Lhokseumawe Ajak Semua Pihak Dukung Program Pj Wali Kota
Tiba di lokasi, Bakri langsung berdialog dengan para pedagang untuk mengecek stok dan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional terbesar di Aceh tersebut. Warung kelontong, beras, hingga lapak penjualan ayam potong dan daging sapi ikut disambangi Bakri Siddiq beserta rombongan.
Hasil perbaikan, terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas, meski tidak terlalu signifikan. Gerak cepat pelaksanaan operasi pasar pun diinstruksikan kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh.
“Barusan kita lihat beberapa komoditi, seperti beras, minyak goreng, dan bawang putih, harganya naik,” ujar Bakri Siddiq usai sidak.
Baca Juga: 270 Anggota PPS se-Kota Banda Aceh Dilantik, Ini Pesan Pj Wali Kota Banda Aceh
“Pergerakan harga ini segera kami tanggapi dengan pelaksanaan operasi pasar di pekan depan dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait. Proyeksi kita, harga dan stok barang bisa stabil sehingga inflasi pun terkendali. Apalagi di awal tahun seperti sekarang, biasanya akan terjadi tren penurunan harga,” ujarnya.
Terkait dengan pengendalian laju inflasi, Bakri menyebut Banda Aceh yang mencatatkan slogan positif. “Inflasi year on year dari 7,85 persen pada September 2022 terus menurun hingga enam persen pada Desember lalu. Ini tidak terlepas dari tim solid yang kita miliki, yakni TPID yang saling berkoordinasi dan mengisi dalam upaya menekan laju inflasi.” sebutnya.
Memasuki tahun anggaran baru, Pemko Banda Aceh juga telah mengalokasikan anggaran yang mencukupi untuk program pengendalian inflasi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Dilaporkan ke Komnas HAM RI Perwakilan Aceh
"Anggarannya hampir tiga kali lipat dari tahun lalu. Kita terus berpacu sesuai arahan presiden dan mendagri untuk menekan laju inflasi hingga di bawah lima persen,” ujarnya lagi sembari mengharap dukungan masyarakat dan seluruh elemen kota.