ILC Lhokseumawe Gelar Diskusi Perdana, Ini Dia Narasumber dan Pembahasannya

ILC Lhokseumawe Gelar Diskusi Perdana, Ini Dia Narasumber dan Pembahasannya
Saat diskusi perdana ILC berlangsung di The Brezze Lhokseumawe. Dok. Ist.

KOALISI.co - Inisiator Lhokseumawe Club (ILC) menggelar diskusi perdana yang bertema "Melihat Lebih Dalam Keresahan dan Permasalahan Kota Lhokseumawe" di The Brezze, Lhokseumawe, pada Selasa (11/06/2024).

Diskusi ini bertujuan untuk mengulas dan mengupas berbagai isu permasalahan di Kota Lhokseumawe, termasuk pemerataan pembangunan di berbagai sektor, seperti ekonomi, kemiskinan, pelayanan publik, keamanan, infrastruktur, pendidikan, lingkungan hidup, dan olahraga.

Founder ILC, Rahmad Baihaqi mengatakan, diskusi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mampu menentukan pemimpin yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Lhokseumawe.

Baca Juga: Kepala UPT BKP Unimal Jadi Narasumber Diskusi Konsolidasi Media Hasil Pemilu 2024

"Seluruh elemen masyarakat harus mampu untuk menentukan siapa yang benar-benar mereka butuhkan dan mampu menjawab permasalahan Kota Lhokseumawe," kata Rahmad dalam keterangan yang diterima KOALISI.co, Kamis (13/6/2024).

Founder ILC lainnya, Dedy Maulana menyampaikan bahwa ILC terbentuk atas kesadaran dan keresahan terhadap perkembangan Kota Lhokseumawe.

"ILC adalah gerakan swadaya untuk menumbuhkan semangat anak muda agar kembali peduli dengan perkembangan kota lhokseumawe dan juga gerakan ILC merupakan langkah fundamental untuk merajut seluruh stakeholder agar punya spirit yang sama mencari solusi dari keresahan terhadap kota lhokseumawe," ujar Dedy Maulana.

Baca Juga: Dosen Unimal Gelar Diskusi Ekonometrik Bahas Teknik Analisis Data

Diskusi ini menghadirkan tiga pemantik diskusi dari praktisi, akademisi, dan LSM, yaitu Tgk Yusdedi (Ketua Majelis Adat Aceh), Ayi Jufridar (Anggota Panwaslih Lhokseumawe), Ibnu Sina (Ketua Yara Lhokseumawe), dan dipandu moderator Royhan.

Dalam penyampaian diskusi, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Tgk Yusdedi mengatakan bahwa membangun Kota Lhokseumawe membutuhkan persatuan dari semua elemen masyarakat dan anak muda.

"Membangun Lhokseumawe ini tidak cukup hanya 5 tahun saja, butuh waktu yang panjang," ujar Tgk Yusdedi.

Baca dihalaman selanjutnya>>>

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...