KOALISI.co - PT Perta Arus Gas (PAG) menanggapi perihal aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan warga binaan di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Kamis (10/8/2023).

Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut sejumlah poin seperti keterlibatan warga setempat dalam membangun kerjasama, perekrutan tenaga kerja dan penyaluran program melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).

Corporate Secretary PT PAG, Hatim Ilwan mengatakan, pihaknya sangat menghargai dan menghormati aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga binaan di depan gerbang perusahaan tersebut.

Baca Juga: Tiga Poin Penting Tuntutan Warga Binaan Saat Demo PT PAG Lhokseumawe

“Kami tetap hanya bisa kembali kepada aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan,” kata Hatim saat konfrensi pers bersama awak media di salah satu kafe di Lhokseumawe.

Dijelaskan, pihaknya tidak bisa memenuhi semua tututan warga yang bertabrakan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

“Kita kan perusahaan, semua yang kita lakukan sudah ada aturan. Jika dalam proses mediasi kita diminta tandatanggan nota kesepakatan, itu tidak bisa langsung kita lakukan, karena butuh kajian mendalam,” jelas Hatim.

Baca Juga: YLBH Cakra Buka Posko Aduan Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan PT PAG

Hatim juga mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe dalam merealisaikan kewajiban dan tanggung jawab perusahaan atau CSR.

“Kita akan selalu siap untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk kemajuan daerah khususnya Lhokseumawe, namun tetap patuh dengan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah dan Perusahaan,” tukas Hatim.