Ini Respon Pemkab Aceh Utara Soal Permintaan Honorer Minta Diangkat jadi PPPK Penuh Waktu

Pj Sekda Aceh Utara, Dayan Albar didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta Kadis Kesehatan menemui massa aksi damai, Senin (13/1/2025). Foto: Mukhtar Efendi/KOALISI.co.

KOALISI.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara memberikan respon terkait pemintaan ribuan tenaga honorer terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan teknis meminta dijadikan PPPK penuh waktu.

Pemkab Aceh Utara merespon tuntutan yang dilayangkan massa tenaga honorer tersebut saat melakukan aksi damai yang digelar di halaman kantor Bupati Aceh Utara, Lhoksukon, Senin, (13/1/2025).

Kedatangan massa aksi disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, Dayan Albar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Jamaluddin dan Kadis Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin.

Baca Juga: Ribuan Tenaga Honorer di Aceh Utara Demo Minta Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu

"Para honorer yang telah mengikuti seleksi tahap 1 dan belum berhasil lulus menjadi ASN PPPK mereka semua terdata di data base BKN pusat dengan status R2 dan R3 memohon untuk diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu," kata Pj Sekda Aceh Utara, Dayan Albar.

Dijelaskan, saat ini, Pemkab Aceh Utara akan memprioritaskan para tenaga honorer R2 dan R3 untuk diangkat jadi PPPK penuh waktu bukan paruh waktu sama seperti PPPK yang telah lulus.

"Pemerintah telah berbicara masalah ini sejak jauh hari dengan membentuk tim di tingkat Kabupaten dan akan menyurati Pemerintah Pusat terkait tuntutan para demonstran," ujarnya.

Secara keseluruhan, total sebanyak 4.276 ASN PPPK dengan status R2 dan R3 yang mengikuti seleksi tahap 1 PPPK tahun 2024 dinyatakan tidak lulus keseluruhannya ini masuk dalam data base BKN RI.

Komentar

Loading...