1. Beranda
  2. Ekonomi

Jelang Puasa, Pasar Murah di Banda Aceh Belanja Rp250 ribu Bayar Rp150 ribu

Oleh ,

KOALISI.co - Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Puasa Ramadan 1443 Hijriah dan membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan kembali akan menggelar pasar murah.

Pasar murah yang akan menyediakan empat komoditi bahan pokok berupa Beras, Telur, Minyak Goreng, dan Gula Pasir dengan harga subsidi merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Banda Aceh dengan waktu pelaksanaaan pada tanggal 15-18 Maret  2022 mendatang di dua lokasi terpisah.

“Harga sembakonya nanti kita subsidi. Belanja Rp 250 ribu, masyarakat cukup membayar Rp 150 ribu saja per paketnya,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah di Pendopo Wali Kota, pada Kamis 10 Maret 2022.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging di Langsa Aceh Tembus 150 ribu per kilo

Menurutnya, kebijakan itu diambil untuk membantu masyarakat dalam menyambut bulan puasa yang masih dalam suasana pandemi. Sekaligus sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat menjelang bulan puasa.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh M Nurdin pihaknya akan menyiapkan sebanyak 5.500 paket sembako yang terdiri dari 10 Kg Beras, 2 Kg Gula, 4 liter Minyak Goreng dan 30 butir Telur (1 papan). Per paket sembako tersebut telah disubsidi sebesar Rp 100 ribu.

“Harga Beras kita subsidi Rp 65 ribu, Gula Rp 6.000, Minyak Goreng Rp 20 ribu, dan satu papan Telur kita subsidi Rp. 9.000. Total subsidi Rp 100 ribu per paket. Jadi paket sembako senilai belanja Rp 250 ribu, cukup dibayar senilai Rp 150 ribu oleh warga kota,” kata Nurdin.

Baca Juga: Aceh Alami Deflasi 0,60%, Harga Cabai Merah Kian Meningkat

Adapun pelaksanaan pasar murah akan dilaksanakan selama empat hari mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.

“Ada dua lokasi terpisah untuk menghindari kerumunan, yaitu di Pasar Al Mahirah Lamdingin pada tanggal 15 -16 Maret dan halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh pada 17-18 Maret 2022,”

Kata Nurdin, masyarakat hanya boleh berbelanja per paket, artinya tidak boleh berbelanja per itemnya.

“Bagi warga kota persyaratannya hanya membawa KTP asli dan menerapkan protokol kesehatan. Setiap harinya panitia pelaksana menyiapkan ribuan lembar kupon untuk pembeli yang mulai dibagi sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai di lokasi masing-masing,” demikian Nurdin.

Baca Juga