KOALISI.co - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh membuka pasar murah sembako sebanyak 1000 paket bagi warga dan wartawan di wilayah Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah pada Kamis 1 Desember 2022.

Paket sembako yang ditukar dengan kupon tersebut diserahkan langsung Kajati Aceh, Bambang Bachtiar bersama Ketua Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh, Anita Bambang Bachtiar, Kajari Aceh Tengah Yovandi dan Ketua IAD Aceh Tengah.

Plh. Kasipenkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis menjelaskan bahwa Kajati Aceh saat ini sedang melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan se-Aceh di Takengon sejak 1 sampai 3 Desember 2022.

Baca Juga: Kejati Aceh Tunggu Hasil P19 dari Polda Aceh Terkait Kasus Korupsi Beasiswa

"Pembukaan acara Rakerda sekaligus di gelar pasar murah kepada masyarakat dan para wartawan disini. Dimana sebelum pelaksaan Rakerda ini Kajati Aceh juga telah melakukan kunjungan kerja ke Kejari Bener Meriah," kata ali.

Adapun dalam acara Rakerda ini di hadiri oleh Wakajati, para Asisten, para Kasi di jajaran Kejati Aceh, Kajari didampingi 2 Kasi Kabupaten/Kota se-Aceh, Kacabjari Babahrot dan Kota Bhakti.

Kemudian, sejumlah awak media cetak dan online/elektronik, Reje kampung belang kolak II dan Reje Kampung Nunang Antar serta Ketua PWI Aceh Tengah Wyra, Kabag TU Kejati, dan Staf Kejari Aceh Tengah.

Baca Juga: Sebut Sarang Mafia, Kejati Aceh Laporkan Alvin Lim ke Polda Aceh

"Mereka turut menyaksikan pasar murah yang di penuhi antrian masyarakat. Dan disini kita juga ada membuka klinik kesehatan bagi masyarakat yang ingin berobat saat melakukan penukaran kupon," terangnya.

Kajati Aceh, Bambang Bachtiar didampingi Kabag TU Rachmadi di sela-sela kegiatan mengatakan, Rakerda Kejaksaan yang diikuti seluruh Kejaksaan se-Aceh ini merupakan agenda rutin.

"Saya berkesempatan menemui masyarakat dan rekan-rekan insan Pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Takengon," ujarnya.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemko Banda Aceh Kembali Gelar Pasar Murah

"Sembako yang kita sediakan di pasar murah ini tidak begitu besar, minimal bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dengan kondisi pasca Covid-19 dan ditengan situasi Inflasi yang terjadi di daerah kita," demikian Bambang Bachtiar.