Kebakaran Gudang Sembako di Aceh Besar, 3 Petugas Dilarikan ke RS Akibat Sesak Napas

Kebakaran Gudang Sembako di Aceh Besar, 3 Petugas Dilarikan ke RS Akibat Sesak Napas
Gudang sembako di Desa Pantee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar terbakar pada Kamis (4/8/2022).

KOALISI.co - Kebakaran terjadi pada gudang sembako milik PT Sukses Jaya Makmur Abadi beralamat di Desa Pantee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Kamis 4 Agustus 2022 sekira pukul 20.39 WIB.

Tiga petugas pemadam kebakaran BPBD Aceh Besar dilarikan ke Rumah Sakit (RS) akibat mengalami gangguan pernapasan karena terlalu banyak menghirup asap saat melakukan pemadaman api.

"Kepulan asap tebal mengakibatkan tiga personil mengalami sesak sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil.

Baca Juga: Lagi, Pohon Tumbang di Badan Jalan Menuju ke Pasar Lhoong Aceh Besar

Diketahui, tiga petugas yang mengalami sesak napas yakni, Mufizal (25), Edi Sukma (32). Keduanya dilarikan ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh. Sedangkan Farhan (27) diberikan bantuan oksigen di lokasi kejadian.

"Pada saat terjadinya kebakaran di gudang masih ada karyawan penjaga di lokasi dan api pertama terlihat dari dalam gudang yang penuh dengan barang logistik dan bahan lainnya," terang Ridwan Jamil.

Setelah itu karyawan tersebut langsung meminta bantuan untuk penanganan. Sementara penyebab kejadian kebakaran sudah dalam penanganan pihak kepolisian.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Sebabkan Dua Pohon Tumbang di Aceh Besar, 1 Rumah Terdampak

"Kita mengerahkan sebanyak 9 unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dan didukung 30 personil pemadam kebakaran," sebut Ridwan Jamil yang turun langsung ke lokasi kejadian.

Petugas sempat kesulitan melakukan pemadaman, hal tersebut tak terlepas dari banyak material plastik yang terbakar dan kondisi gudang yang tertutup sehingga petugas kesulitan menjangkau titik api.

"Hingga laporan ini kami sampaikan pada Jumat 5 Agustus 2022 pukul 01.30 WIB. Petugas masih berada dilokasi kejadian dalam proses pemadaman dan pendinginan," demikian Ridwan Jamil.

Komentar

Loading...