KOALISI.co - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh melakukan pemusnahan barang bukti sitaan yang telah berkekuatan hukum tetap di Kantor Kejari Kota Banda Aceh, pada Senin (20/3/2023).

Kepala Kejari Banda Aceh, Edi Ermawan mengatakan, barang bukti tersebut dihasilkan dari 189 perkara yang sudah ingkrah di Pengadilan Negeri Banda Aceh, Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Mahkamah Syariah Aceh.

“Pemusnahan barang sitaan itu kita lakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 270 KUHAP,” kata Edi Ermawan kepada KOALISI.co.

Baca Juga: Sejumlah Barang Bukti Narkoba Dimusnahkan di Pidie Jaya

Dikatakan, sejumlah barang bukti yang dimusnahkan dianataranya adalah narkotika sebanyak 154 Perkara kemudian Kamegtibum sebanyak 19 Perkara dan Oharda 16 Perkara.

“Ada ganja seberat 1.177,1459 gram, sabu 1.158,2 gram, bong alat hisap narkotika 18 pcs, pakaian dan kain sebagainya 34 pcs dan tas/ransel 6pcs, bendera 1 pcs, kayu dan lat seng 2 pcs, handphone 108 unit, tang dan kunci 5 pcs,” ujar Edi Ermawan.

Kemudian ada palu 2 pcs, obeng 1 pcs, gergaji, 1 pcs, parang/pisau dan gancu 4 pcs, jaring trawl 2 pcs, alat pancing 5 pcs, linggis 1 pcs, dan selang 1 pcs, senter 1 pcs, kotak rokok 14 pcs, kacamata snorkling 3 pcs, kaki bebek 4 buah.

Baca Juga: Kejari Aceh Timur Musnahkan Sejumlah Barang Bukti Narkoba

“Mancis 20 pcs, timbangan digital 15 pcs, pipa kaca/kaca pirex 27 pcs, pipet 80 pcs, pinset 1 pcs, dompet 2 pcs, dan fiber 1 pcs, pemberat timah 2 pcs, keranjang ikan 4 pcs, regulator 3 pcs, pompa minyak 1 pcs, senapan ikan 3 pcs, senjata api 1 pcs, magazine 1 pcs, amunisi 6 pcs, dokumen 17 pcs, dan timba 1 buah,” demikian terang Edi Ermawan.