1. Beranda
  2. News

Keluarga Habib Bugak Sesalkan Oknum Coba Palsukan Validitas Pewakaf Tanah Baitul Asyi

Oleh ,

KOALISI.co - Forum Keluarga Besar Habib Bugak menegaskan bahwa tanah wakaf Baitul Asyi yang ada di Arab Saudi itu pewakafnya adalah Habib Abdurrahman bin Alwy Al-Habsyi atau Habib Bugak.

Hal tersebut ditegaskan Juru Bicara Forum Keluarga Besar Habib Bugak, Sayed Nazar Al-Habsyi, dalam konferensi pers yang diadakan di Dumpatna Kuphie, Kota Banda Aceh, Jumat (14/6/2024) sore.

“Kami ingin menjaga sejarah ini supaya tidak ada oknum-oknum di Aceh yang mencoba mengaburkan fakta sejarah, mengatakan bahwa seolah-olah tanah wakaf itu bukan diwakafkan oleh Habib Bugak melainkan oleh Tgk Habib bin Tgk Buja’ seperti yang gencar dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab selama ini,” ujar Sayed Nazar.

Baca Juga: Wakaf Baitul Asyi, Jemaah Haji Aceh Masing-Masing Dapat Uang Rp5,9 Juta

Sayed Nazar menambahkan, selama ini di Kota Banda Aceh sedang gencar diadakan seminar-seminar yang menggiring atau menyesatkan publik untuk mempercayai bahwa tanah wakaf Baitul Asyi di Arab Saudi bukan diwakafkan oleh Habib Bugak, melainkan diwakafkan oleh Habib bin Buja’.

“Mana ada orang Aceh bernama Buja’, ini mengada-ngada sekali. Terkesan seperti sebuah skenario yang sengaja dibuat untuk menggiring masyarakat mempercayai mereka, supaya manfaat dari tanah wakaf Habib Bugak di Arab Saudi yang peruntukannya untuk jamaah haji Aceh bisa dinikmati oleh mereka,” jelas Sayed Nazar.

Sayed Nazar juga menegaskan, pihaknya merasa geram atas tindakan beberapa oknum yang mencoba meneliti sosok Habib Bugak dalam upaya untuk memalsukan validitas Habib Bugak sebagai seorang pewakaf tanah Baitul Asyi di Kota Mekkah.

Baca Juga: Yayasan Wakaf Baitul Asyi Gandeng Bank Aceh Terima Wakaf

“Kenapa kita tidak memfokuskan diri saja untuk menjaga ikrar tanah wakaf ini, manfaat dari tanah wakaf ini juga untuk kebaikan umat Islam yang ada di Aceh. Kenapa kita harus ngotot memaksakan diri bahwa yang mewakafkan tanah Baitul Asyi ini bukan wakaf dari Habib Bugak," tandas Sayed Nazar.

“Kepada guru-guru saya, maha guru saya, orang yang berilmu pengetahuan, kami tidak mengemis satu perak pun dari manfaat tanah wakaf Habib Bugak di Arab Saudi.

Kami ingin tekankan, wahai bangsa Aceh yang ingin mengaburkan fakta sejarah Habib Bugak, yang ingin masuk ke dalam tahap pertama grand design untuk menguasai harta Baitul Asyi, berhentilah. Antum itu punya ilmu, punya wawasan, tetapi antum semua tidak punya adab dan tidak punya malu,” pungkasnya.

Baca Juga