Kenapa Orang Berpuasa Tidak Grasak-Grusuk?

Seseorang sedang berdoa kepada Allah, SWT. Foto: ist

KOALISI.co - Pernahkah kita berpikir, kenapa orang yang sedang berpuasa itu cenderung diam, tenang dan tidak grasak-grusuk? Mungkin jawaban kita sama, yaitu karena orang yang sedang berpuasa itu sedang lemas, lantaran menahan lapar dan dahaga yang amat bersangatan. Bahkan, ada olok-olokan yang mengatakan, jika seseorang banyak omong dan cenderung mengganggu orang lain, maka ia dianggap sebagai orang yang sedang tidak berpuasa.

Diam itu memang emas menurut saya, karena diam itu artinya talk less do more. Artinya lebih banyak berbuat ketimbang hanya berbicara, dan mereka juga bekerja tidak hanya dengan mengandalkan tenaga saja, akan tetapi juga mengandalkan akal dan pikiran, sehingga hasil pekerjaan yang mereka capai lebih efektif dan efisien.

Islam menurut saya, menerjemahkan 'diam' sebagai perilaku 'tabayun', dimana kita hanya akan berbicara untuk hal-hal yang positif saja, seperti: zikir dan bicara hal-hal baik lainnya. Jika saya menarik pelbagai kasus yang marak terjadi sekarang ini, seperti hoaks dan ujaran kebencian atas nama SARA ataupun isu-isu tertentu.

Baca Juga: Kenapa Saya Menangis Ketika Membaca Al-Quran?

Hal itu terjadi karena kita tidak lagi mengamalkan perilaku 'diam', dan super sibuk dalam mengurusi kehidupan privasi orang lain. Kita terlalu sibuk mengkritik tanpa dibarengi dengan upaya introspeksi diri. Kita juga terlalu banyak berkelakar, hingga lupa bahwa hidup tidaklah se-bercanda itu.

Terakhir, 'diam' di sini bukan berarti bungkam, anti-sosial, malas-malasan, atau pun kita tidak lagi memiliki kebebasan dalam hal berpendapat. Melainkan diam dalam perspektif Islam menurut saya adalah mengutarakan sesuatu sesuai dengan kadar, kemampuan, ruang dan waktu dengan tetap menjaga integrasi di tengah pluralitas bangsal kita.

Sudah saatnya, bulan puasa ini kita jadikan sebagai momentum, dimana diam menjadi tasbih, sebagaimana hadist riwayat Baihaqi: "Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni".

Semoga bermanfaat.

Komentar

Loading...